6 HP Xiaomi dengan Kerusakan Perangkat Keras yang Berkepanjangan

Rabu, 02 April 2025 | 12:01 WIB
6 HP Xiaomi dengan Kerusakan Perangkat Keras yang Berkepanjangan
Redmi Note 8. [Xiaomi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Xiaomi dikenal menawarkan perangkat yang terjangkau namun berkualitas. Meskipun demikian, terdapat beberapa kasus di mana HP Xiaomi menghadapi masalah perangkat keras yang signifikan. Isu-isu ini selalu menjadi perhatian utama di kalangan Komunitas Xiaomi. Meski dengan strategi harga yang inovatif dan kompetitif, beberapa model mengalami kerusakan perangkat keras yang parah, yang menjadi kendala bagi penggunanya.

Dilansir dari Gizchina pada Rabu (2/4/2025), ada beberapa HP Xiaomi terkenal yang mengalami kerusakan perangkat keras kronis yang berkelanjutan. Meski begitu, ada beberapa alasan yang dapat menjelaskan mengapa sejumlah HP Xiaomi mengalami kerusakan perangkat keras yang terus-menerus:

  • Peluncuran yang terburu-buru: Beberapa model tampaknya dirilis tanpa uji coba yang memadai, yang menyebabkan kualitasnya lebih rendah dari yang diharapkan.
  • Kontrol kualitas yang kurang: Untuk memenuhi permintaan pasar, beberapa ponsel diproduksi massal tanpa pengawasan kualitas yang memadai.
  • Kerusakan selama pengiriman: Perawatan yang buruk selama proses pengiriman dapat menyebabkan kerusakan perangkat keras.
  • Cacat kecil yang diabaikan: Beberapa cacat kecil yang tidak terdeteksi selama pengujian bisa menyebabkan masalah setelah produk dirilis.
  • Komponen berkualitas rendah: Penggunaan komponen dengan kualitas rendah meningkatkan kemungkinan terjadinya kerusakan.

1. HP Xiaomi IPS dengan masalah layar tianma

Masalah utama pada HP Xiaomi kelas bawah dan menengah adalah penggunaan panel IPS dari Tianma. Sekitar 75 persen pengguna HP Xiaomi dengan layar Tianma melaporkan masalah yang disebut Ghost Screen, yang mirip dengan fenomena AMOLED Burn-In, di mana gambar statis terbekas di layar.

Model perangkat yang terpengaruh mencakup:

  • Redmi Note 8
  • Redmi Note 7
  • Redmi Note 5
  • Mi A2 (6X)

Masalah ini muncul setelah penggunaan dalam waktu lama, yang menyebabkan artefak pada layar. Meskipun ada kritik dari pengguna, Xiaomi terus menggunakan panel Tianma pada perangkat dengan harga lebih terjangkau, walaupun kini lebih banyak model menggunakan panel AMOLED pada ponsel kelas menengah dan flagship.

Harga Redmi Note 9 Pro di Indonesia di kisaran Rp 3,4 juta. [Dok Xiaomi Indonesia]
Redmi Note 9 Pro di Indonesia. [Dok Xiaomi Indonesia]

2. Pemindai sidik jari samping yang cacat pada HP Xiaomi atau Redmi

Beberapa model Xiaomi dan Redmi yang menggunakan pemindai sidik jari samping mengalami masalah akibat kabel fleksibel berkualitas rendah yang menyebabkan pemindai sidik jari tidak berfungsi dengan baik.

Model yang terpengaruh seperti:

Baca Juga: Cara Hilangkan Iklan di HyperOS, HP Xiaomi Jadi Nggak Lemot

  • Redmi Note 9T
  • Redmi Note 9 Pro
  • Redmi Note 9S

Banyak pengguna harus mengganti kabel fleksibel sensor sidik jari mereka sendiri. Meskipun masalah ini telah diatasi pada seri Redmi Note 10, hal ini tetap mencoreng reputasi Xiaomi terkait pengawasan kualitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI