Meskipun kedua pusat kontrol ini memiliki beberapa kesamaan, HyperOS 2.2 menawarkan beberapa fitur yang membuatnya lebih unggul dibandingkan Android 16. Beberapa keunggulan tersebut antara lain:
- Desain antarmuka yang lebih lederhana: HyperOS 2.2 menerapkan prinsip desain minimalis yang mirip dengan iOS. Desain ini menghasilkan hierarki visual yang lebih jelas dan mengurangi tampilan yang berantakan, membuatnya lebih mudah digunakan.
- Transisi animasi yang lebih halus: HyperOS 2.2 menghadirkan transisi animasi yang lebih mulus ketika pengguna menggeser tombol alih atau pusat notifikasi, menciptakan pengalaman yang lebih premium.
- Animasi tarik ke bawah yang lebih elegan: Umpan balik visual saat menarik pusat kontrol ke bawah di HyperOS 2.2 terlihat lebih elegan dan informatif, membuat pengguna merasa lebih terhubung dengan perangkat.
- Kemudahan penggunaan dengan satu tangan: Tata letak HyperOS 2.2 memungkinkan pengguna mengakses kontrol yang sering digunakan dengan lebih mudah menggunakan ibu jari, sehingga membuat perangkat lebih nyaman untuk digunakan dengan satu tangan.
![Perbandingan pusat kontrol Android 16 dan HyperOS. [Xiaomi Time]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/31/71076-perbandingan-pusat-kontrol-android-16-dan-hyperos.jpg)
Fitur unggulan Android 16
Meski HyperOS 2.2 menonjol dalam beberapa aspek, Android 16 juga memiliki sejumlah fitur menarik yang tidak boleh dilewatkan:
- Tombol yang dapat diubah ukurannya: Mengadopsi fitur dari iOS 18, Android 16 memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan ukuran tombol berdasarkan frekuensi penggunaannya. Hal ini memberikan kontrol lebih pada pengalaman penggunaan.
- Kemampuan penyesuaian yang lebih banyak: Android 16 menawarkan lebih banyak pilihan bagi pengguna untuk mengatur ulang dan mempersonalisasi pusat kontrol, memberikan tingkat kustomisasi yang lebih tinggi.
- Integrasi yang lebih mendalam dengan layanan Google: Android 16 memberikan akses yang lebih langsung dan lancar ke berbagai fitur dalam ekosistem Google langsung dari pusat kontrolnya, menjadikannya lebih fungsional bagi pengguna yang sudah mengandalkan layanan Google.
Pusat Kontrol Android 16 dan HyperOS 2.2
Jika pengguna menginginkan pengalaman yang lebih ramping dengan animasi yang lebih halus, HyperOS 2.2 mungkin menjadi pilihan terbaik.
Xiaomi telah berhasil menciptakan keseimbangan yang apik antara desain dan fungsi dalam pusat kontrolnya.
Namun, jika pengguna lebih mementingkan penyesuaian dan kebebasan untuk mengatur setiap detail, Android 16 dengan fitur-fitur penyesuaian yang lebih banyak dan tombol yang dapat diubah ukurannya bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.
Saat ini, antarmuka Android 16 masih tersedia dalam versi uji internal dan diperkirakan akan dirilis secara resmi dalam pembaruan QPR1 atau bersama dengan Android 17.
Baca Juga: 8 HP Xiaomi Ini Siap Kantongi Android 16 dan HyperOS 2 Terbaru, Wajib Download!