Suara.com - Xiaomi saat ini tengah mempersiapkan peluncuran Android 16 yang dijadwalkan pada kuartal kedua 2025 dengan menambahkan sejumlah HP baru ke dalam pengujian HyperOS 2.
Perusahaan asal China ini menunjukkan komitmennya terhadap teknologi seluler mutakhir dengan melakukan serangkaian pengujian ketat pada delapan perangkat yang berbeda.
Proses pengujian yang sedang berlangsung mencakup berbagai pasar, baik global maupun China, yang menunjukkan betapa seriusnya Xiaomi dalam mengembangkan perangkat lunak dan mengoptimalkan perangkat yang mereka rilis.
Dalam menghadapi peluncuran Android 16, Xiaomi secara teliti menyusun integrasi HyperOS 2, sebuah sistem operasi yang diharapkan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dengan teknologi terbaru.
Salah satu aspek penting dari pengujian ini adalah pengujian beta Android 16 yang melibatkan berbagai perangkat Xiaomi. Ini mencerminkan ekosistem luas yang dimiliki Xiaomi dalam hal perangkat teknologi, dengan berbagai produk diuji di pasar global dan China.
Di pasar internasional, Xiaomi tengah menguji beberapa perangkat unggulannya, seperti berikut ini:
- Xiaomi 15 Ultra
- Xiaomi 15
- Xiaomi Pad 7 Pro
- Xiaomi 14T Pro
Di sisi lain, di pasar China, perangkat yang menjalani pengujian termasuk:
- Xiaomi 15 Ultra
- Xiaomi 15
- Xiaomi 15 Pro
- Xiaomi MIX FLIP
- Xiaomi Pad 7 Pro
- Redmi K70 Ultra
HyperOS 2, yang digunakan dalam pengujian Android 16, adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Xiaomi untuk memastikan integrasi perangkat lunak yang lancar dan pengoptimalan kinerja di berbagai perangkat.
Penggunaan platform ini mencerminkan metode pengembangan perangkat lunak yang canggih dan terperinci.
Baca Juga: 16 HP Xiaomi yang Dapat Pembaruan Keamanan Maret 2025
![Android 16. [Android Developer]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/17/29946-android-16.jpg)
Xiaomi berfokus pada pengujian yang tidak hanya memastikan fungsionalitas perangkat keras, tetapi juga memberikan pengalaman perangkat lunak yang mulus bagi para penggunanya.
Dalam proses pengujian ini, Xiaomi menekankan beberapa tujuan utama, yang mencakup kompatibilitas penuh antara perangkat dan perangkat lunak, integrasi yang mudah antara berbagai perangkat Xiaomi, serta peningkatan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Selain itu, perusahaan juga berfokus pada penerapan inovasi teknologi mutakhir yang diharapkan akan meningkatkan kinerja dan kapabilitas perangkat Xiaomi yang akan datang.
Melihat ke depan, dengan peluncuran Android 16 yang semakin mendekat, Xiaomi menunjukkan langkah-langkah terencana dalam mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras yang sejalan.
Pengujian yang dilakukan secara menyeluruh pada berbagai perangkat ini menunjukkan bahwa Xiaomi sangat serius dalam menyambut pembaruan utama Android yang akan datang.
Dengan pendekatan yang metodis dan strategis terhadap pengembangan perangkat lunak dan perangkat, Xiaomi tidak hanya ingin memastikan stabilitas sistem operasi baru, tetapi juga memberi pengalaman terbaik kepada para pengguna di seluruh dunia yang ingin menjajal Android 16 sebagai OS terbaru.
Sebagaimana diketahui, HyperOS adalah sistem operasi baru yang dikembangkan oleh Xiaomi dan tampaknya berfokus pada menggabungkan berbagai perangkat dalam ekosistem Xiaomi, seperti ponsel, perangkat rumah pintar, dan lebih banyak lagi.
HyperOS 2 merupakan versi lanjutan dari HyperOS yang telah diintegrasikan dengan teknologi dan perangkat Xiaomi untuk memberikan pengalaman yang lebih terhubung dan serbaguna.
Sementara itu, Android 16 berbasis HyperOS 2 mengacu pada perangkat Android yang berjalan dengan HyperOS 2 sebagai antarmuka kustom dari Xiaomi, menggabungkan kekuatan Android dengan fitur dan penyesuaian dari HyperOS.
Xiaomi mulai beralih dari MIUI (antarmuka lama) ke HyperOS untuk menciptakan pengalaman yang lebih menyeluruh dan mengintegrasikan perangkat mereka lebih dalam ke dalam ekosistem pintar.