Dalam proses pengujian ini, Xiaomi menekankan beberapa tujuan utama, yang mencakup kompatibilitas penuh antara perangkat dan perangkat lunak, integrasi yang mudah antara berbagai perangkat Xiaomi, serta peningkatan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Selain itu, perusahaan juga berfokus pada penerapan inovasi teknologi mutakhir yang diharapkan akan meningkatkan kinerja dan kapabilitas perangkat Xiaomi yang akan datang.
Melihat ke depan, dengan peluncuran Android 16 yang semakin mendekat, Xiaomi menunjukkan langkah-langkah terencana dalam mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras yang sejalan.
Pengujian yang dilakukan secara menyeluruh pada berbagai perangkat ini menunjukkan bahwa Xiaomi sangat serius dalam menyambut pembaruan utama Android yang akan datang.
Dengan pendekatan yang metodis dan strategis terhadap pengembangan perangkat lunak dan perangkat, Xiaomi tidak hanya ingin memastikan stabilitas sistem operasi baru, tetapi juga memberi pengalaman terbaik kepada para pengguna di seluruh dunia yang ingin menjajal Android 16 sebagai OS terbaru.
Sebagaimana diketahui, HyperOS adalah sistem operasi baru yang dikembangkan oleh Xiaomi dan tampaknya berfokus pada menggabungkan berbagai perangkat dalam ekosistem Xiaomi, seperti ponsel, perangkat rumah pintar, dan lebih banyak lagi.
HyperOS 2 merupakan versi lanjutan dari HyperOS yang telah diintegrasikan dengan teknologi dan perangkat Xiaomi untuk memberikan pengalaman yang lebih terhubung dan serbaguna.
Sementara itu, Android 16 berbasis HyperOS 2 mengacu pada perangkat Android yang berjalan dengan HyperOS 2 sebagai antarmuka kustom dari Xiaomi, menggabungkan kekuatan Android dengan fitur dan penyesuaian dari HyperOS.
Xiaomi mulai beralih dari MIUI (antarmuka lama) ke HyperOS untuk menciptakan pengalaman yang lebih menyeluruh dan mengintegrasikan perangkat mereka lebih dalam ke dalam ekosistem pintar.
Baca Juga: 16 HP Xiaomi yang Dapat Pembaruan Keamanan Maret 2025