Infografis
Suara.com - Pada pembaruan WhatsApp beta versi Android 2.25.6.10 sebelumnya, terungkap bahwa perusahaan tengah mengembangkan fitur baru yang memungkinkan pembuatan ikon grup menggunakan kecerdasan buatan (AI).
Fitur ini memberikan kesempatan bagi pengguna yang memiliki akses ke Meta AI untuk menciptakan gambar grup khusus dengan menggunakan perintah teks. Alih-alih memanfaatkan gambar yang ada atau mengambil foto baru, pengguna cukup menggambarkan ikon grup yang mereka inginkan, dan Meta AI akan menghasilkan gambar yang unik dan sesuai dengan deskripsi yang diberikan.
Saat ini, WhatsApp tampaknya tengah menguji peningkatan pada fitur ini untuk publik, karena beberapa pengguna beta melaporkan bahwa mereka telah melihat opsi serupa pada profil mereka.
Dilansir dari WABetaInfo pada Jumat (28/3/2025), dengan pembaruan terbaru WhatsApp beta untuk Android versi 2.25.9.8, terungkap bahwa WhatsApp kini juga mengembangkan fitur untuk membuat foto profil menggunakan teknologi Meta AI.
Meskipun awalnya laporan menyebutkan bahwa fitur ini hanya tersedia untuk grup, beberapa penguji beta kini melaporkan adanya opsi baru untuk membuat foto profil dengan bantuan Meta AI.
Pembaruan ini menunjukkan bahwa WhatsApp mungkin sedang menguji batasan awal dari fitur tersebut untuk mengetahui apakah pengguna akan merasa fitur pembuatan gambar berbasis AI ini berguna.
Dengan pembaruan terbaru ini, pengguna yang memiliki akses ke Meta AI kini dapat mencoba pembuatan foto profil berbasis AI.
![Fitur foto profil WhatsApp menggunakan AI. [WA Beta Info]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/28/68040-fitur-foto-profil-whatsapp-menggunakan-ai.jpg)
Menariknya, opsi baru ini tidak menggunakan foto yang sudah ada, melainkan mengharuskan pengguna untuk memberikan perintah teks yang menggambarkan gambar yang diinginkan.
Berdasarkan deskripsi tersebut, Meta AI akan menciptakan gambar yang dipersonalisasi. Fitur ini memberikan fleksibilitas tinggi, memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan kreativitas mereka dengan cara yang lebih bebas, seperti membuat avatar atau gambar profil dengan tema tertentu yang sesuai dengan selera mereka.
Baca Juga: Pendidikan di Era Digital: Bagaimana Jika Ki Hajar Dewantara Tahu AI?
Selain itu, fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang tidak ingin menggunakan foto pribadi tetapi tetap ingin memiliki representasi visual yang unik dan personal.
