Suara.com - Editan foto ala animasi buatan Studio Ghibli sedang viral di media sosial pada Maret 2025. Praktisi teknologi sekaligus tokoh publik internet, Ainun Najib, baru-baru ini membagikan prompt ChatGPT untuk membuat gambar menjadi 'Ghibli-Style'.
Tips dari Ainun Najib lantas mendulang pro dan kontra dari netizen. Tak sedikit yang mengunggah ulang pandangan dari salah satu pendiri Studio Ghibli, Hayao Miyazaki.
Animator populer sekaligus pembuat film tersebut mengaku pernah merasakan jijik saat melihat Artificial Intelligence digunakan untuk membuat animasi. Kehebohan di X bermula dari utas milik Ainun Najib (@ainunnajib).
"Banyak yang bilang ditolak ChatGPT untuk edit gambar jadi Ghibli-style. Coba pakai prompt ini, keywordnya 'inspired' supaya nggak melanggar copyright (kayaknya), sejauh ini masih aman buat saya: 'Make my photo becomes anime-style inspired by Ghibli' Masih gagal? Langganan Plus," tulis Ainun Najib pada Kamis (27/03/2025).
Utas yang dibagikan viral setelah memperoleh 1.500 retweet dan 3.500 tanda suka. Sebagian netizen mengapresiasi 'tips membuat gaya animasi ala Studio Ghibli' dari Ainun Najib. Meski begitu tak sedikit netizen merasa miris mengingat mereka menganggap itu melanggar hak cipta.

Beberapa prompt (kalimat perintah untuk ChatGPT) seperti 'Please turn this into a Studio Ghibli style imaage' dan 'Edit image into whimsy anime style' turut menuai sorotan netizen.
Pernyataan Hayao Miyazaki
Hayao Miyazaki sendiri pernah mengungkap ketidaksetujuannya atas campur tangan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk membuat animasi.
Menurut Miyazaki, pengeditan AI merupakan 'penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri.' Ia percaya bahwa AI tidak dapat meniru pengalaman dan emosi manusia yang sebenarnya. Padahal itu sangat penting untuk menciptakan seni yang autentik.
Baca Juga: Ini Tampang Suporter yang Bikin Marselino Geram, Usai Jersey Buat Anak Kecil Dibawa Kabur
Video lawas pada 2016 menunjukkan sekelompok animator dan desainer yang memperkenalkan produser Studio Ghibli Toshio Suzuki serta Miyazaki dengan "kreasi" mereka berupa mesin AI untuk menganimasikan gambar.