Terbakar dan Terkubur di Ladang, 800 Artefak Zaman Besi Ini Bikin Arkeolog Terkejut!

Kamis, 27 Maret 2025 | 15:36 WIB
Terbakar dan Terkubur di Ladang, 800 Artefak Zaman Besi Ini Bikin Arkeolog Terkejut!
800 artefak zaman besi. (Department of Archaeology/Durham University)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penemuan ini menantang pandangan lama bahwa wilayah utara Inggris kurang berkembang dibandingkan bagian selatan selama zaman besi. Sebaliknya, koleksi ini menunjukkan bahwa elit di utara memiliki kekayaan dan koneksi luas, bahkan hingga Eropa daratan dan dunia Romawi.

Keberadaan barang-barang dengan pengaruh Mediterania juga mengindikasikan bahwa masyarakat saat itu berdagang atau memiliki interaksi dengan bangsa lain.

Pada awal ditemukan, 800 artefak ini dalam kondisi terbakar dan hancur, diduga hal ini dilakukan sebelum proses penguburan dilakukan. Anehnya, para arkeolog justru tidak menemukan sisa-sisa manusia di lokasi ini.

Hal ini membuat para ahli menduga bahwa benda-benda tersebut mungkin bagian dari ritual pemakaman atau persembahan kepada para dewa. Namun, anehnya, tidak ditemukan sisa-sisa manusia di lokasi tersebut.

Saat ini, Museum Yorkshire tengah menggalang dana sebesar £254.000 (sekitar Rp5 miliar) untuk mengakuisisi dan memamerkan harta karun ini kepada publik. Dengan penelitian lebih lanjut, para ahli berharap bisa mengungkap lebih banyak cerita di balik artefak-artefak kuno ini.

Penemuan "Melsonby Hoard" bukan hanya sekadar koleksi benda berharga, tetapi juga jendela ke masa lalu yang membuka wawasan tentang kompleksitas sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat zaman besi di Inggris.

Mengenai zaman besi

Setelah melewati zaman batu dan zaman perunggu, manusia memasuki zaman besi, periode penting dalam sejarah yang ditandai dengan penggunaan besi sebagai material utama untuk alat, senjata, dan peralatan sehari-hari.

Zaman ini membawa perubahan besar dalam teknologi, ekonomi, dan masyarakat, membuka jalan bagi peradaban yang lebih maju.

Baca Juga: Bocah 18 Tahun Milik Arsenal Dapat Pujian Setinggi Langit dari Thomas Tuchel

Zaman Besi tidak berakhir secara tiba-tiba, melainkan bertransisi ke era peradaban yang lebih maju. Seiring berkembangnya teknologi, manusia menemukan cara menggunakan baja (besi dengan campuran karbon) yang lebih kuat dan tahan lama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI