Program literasi digital dapat membantu masyarakat memahami risiko yang ada dan cara menghadapinya.
Misalnya, program literasi digital yang diadakan oleh pemerintah Indonesia bertujuan untuk membantu masyarakat.
Memanfaatkan teknologi digital dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai dalam kehidupan berbudaya, berbangsa, dan bernegara.
Di sisi lain, pelaku bisnis, terutama yang bergerak di sektor e-commerce dan perbankan digital, harus memperkuat sistem keamanan mereka.
Ini termasuk menerapkan enkripsi data, sistem deteksi penipuan, dan autentikasi multi-faktor untuk melindungi data pelanggan dan transaksi.
Selain itu, mereka harus secara rutin melakukan audit keamanan dan memperbarui sistem mereka untuk mengatasi kerentanan yang mungkin ada.
Mengingat ancaman siber tidak mengenal batas negara, perlu dilakukan penguatan kerja sama internasional.
Kerja sama internasional sangat penting dalam menghadapi ancaman ini, khususnya dalam melakukan diplomasi siber untuk membuka peluang dalam meningkatkan kerja sama regional dan internasional dalam hal keamanan siber.
Hal ini dilakukan, misalnya dengan terlibat secara aktif di forum-forum internasional, seperti ASEAN, negara-negara dapat bekerja bersama untuk mengatasi tantangan keamanan siber yang melintasi batas.
Baca Juga: Grab Tebar 11.000 Takjil Selama Ramadan