Suara.com - Ketika orang mencari siapa CEO Samsung, mereka terkejut mengetahui bahwa raksasa Korea itu memiliki sistem co-CEO.
Sistem ini telah berlaku sejak 2018, di mana dua eksekutif puncak ditunjuk sebagai CEO bersama untuk mengelola salah satu perusahaan paling berharga milik konglomerat itu.
Young Hyun Jun dan Jong-hee Han baru-baru ini ditunjuk untuk posisi tersebut, sebagaimana melansir dari laman Sammobile.
Meninggalnya Han telah menyebabkan banyak orang menyarankan perbaikan sistem co-CEO Samsung.
Samsung kemungkinan memiliki kandidat internal yang siap mengambil alih peran tersebut.
Konsep CEO bersama bukanlah yang biasanya Anda lihat di perusahaan teknologi besar, di mana otoritas eksekutif berada di tangan satu pemimpin yang jelas.
![Co-CEO Samsung Jun Young-hyun. [LinkedIn]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/27/81767-co-ceo-samsung-jun-young-hyun.jpg)
Sebagai contoh, Apple, NVIDIA, Microsoft, Meta, Qualcomm, dan lain-lain, memiliki satu orang di posisi puncak yang kemudian didukung oleh sejumlah eksekutif puncak.
Pengamat industri merasa bahwa ketidakhadiran tiba-tiba salah satu co-CEO kemungkinan akan mengakibatkan tantangan kepemimpinan jangka pendek bagi perusahaan.
Samsung Electronics harus menunjuk penggantinya dalam waktu dekat untuk memastikan tidak ada gangguan yang muncul dari hal ini.
Baca Juga: Perbandingan Qualcomm Snapdragon 6 Gen 3 vs Exynos 1380
Almarhum Han mengawasi divisi Device eXperience Samsung yang mencakup seluruh bisnis elektronik dan perangkat konsumen, termasuk smartphone, TV, dan peralatan rumah tangga.