Suara.com - Motorola bersiap meluncurkan HP lipat anyar dengan spek (spesifikasi) gahar di kelasnya. Menjelang perilisan, prediksi harga Motorola Razr 60 Ultra beredar ke publik.
Sebagai informasi, Motorola Razr 50 Ultra/Motorola Razr+ (2024) debut di pasar global pada Juni tahun lalu. Apabila sesuai siklus tahunan, HP Motorola Razr 60 Ultra kemungkinan hadir pada kuartal kedua 2025.
Sebelumnya, beberapa leaker telah mendeteksi keberadaan penerus Razr 50 Ultra. Salah satu leaker, Evan Blass, sudah mengunggah gambar resmi perangkat yang akan datang di X (@evleaks).
Selain itu, HP lipat model clamshell tersebut juga muncul di berbagai situs sertifikasi resmi. Motorola Razr 60 Ultra baru-baru ini terlihat pada salah satu e-commerce Italia, Epto.
Dikutip dari Notebookcheck, Motorola bermaksud menawarkan Razr 60 Ultra dengan RAM 12 GB dan penyimpanan 512 GB. Jika pendahulunya menjadi acuan, ini akan menjadi konfigurasi memori puncak perangkat.

RAM 8 GB dan penyimpanan 256 GB kemungkinan merupakan versi terkecil. Laman e-commerce mencantumkan banderol harga 1.346 euro atau Rp 24 juta pada perangkat.
Perlu ditekankan bahwa ini bukanlah harga awal Razr 60 Ultra. Meskipun demikian, harganya akan naik sekitar 12 persen. Sebagai pengingat, Motorola Razr 50 Ultra/Motorola Razr+ (2024) mempunyai harga 1.200 euro atau Rp 21,4 juta untuk model memori 12/512GB.
Kenaikan harga sejalan dengan peningkatan spesifikasi pada HP lipat anyar. Berdasarkan bocoran sebelumnya, Motorola Razr 60 Ultra diprediksi mengandalkan chipset kencang Qualcomm Snapdragon 8 Elite versi 8-core.
Smartphone bakal berhadapan melawan Samsung Galaxy Z Flip7. Bocoran terbaru dari Evan Blass mengungkapkan desain unik Motorola Razr 60 Ultra dengan varian tekstur kayu yang menarik perhatian.
Baca Juga: HP Lipat Huawei Pocket 3 Siap Rilis, Bodi Diprediksi Compact
Logo Motorola berwarna cokelat dengan sentuhan metalik, menciptakan perpaduan gaya modern, klasik, dan minimalis. Meskipun material model kayu tersebut belum diungkapkan, desainnya mengingatkan pada varian warna Nordic Wood dari Motorola Edge 50 Ultra.
Selain tampilan kayu yang berbeda, Razr 60 Ultra secara keseluruhan mirip dengan pendahulunya, Razr 50 Ultra.
Ponsel lipat ini, yang juga dikenal sebagai Razr+ (2025), semakin dekat dengan peluncuran setelah memperoleh berbagai sertifikasi penting di China.

Dari segi spesifikasi, Razr 60 Ultra diperkirakan akan mendukung pengisian daya cepat 68 W, ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite, dan menjalankan sistem operasi Android 15.
Desainnya mempertahankan layar eksternal yang lebih besar dan menawarkan opsi lapisan kulit vegan untuk varian tertentu. Persaingan di pasar HP lipat semakin memanas dengan kehadiran Samsung Galaxy Z Flip 7.
Perangkat juga dikabarkan akan mengusung spesifikasi tinggi, termasuk chipset Snapdragon 8 Elite atau Exynos 2500, serta layar eksternal yang lebih lega.
Persaingan Semakin Ketat di Segmen HP Lipat Model Clamshell
Pasar ponsel pintar lipat merupakan medan pertempuran yang dinamis, dengan seri Razr dari Motorola dan seri Galaxy Z Flip dari Samsung terus bersaing untuk mendominasi.
Area persaingan utama meliputi desain, teknologi layar, sistem kamera, kinerja, perangkat lunak, dan harga. Pada tahun 2024, fokus telah dipertajam pada peningkatan fungsionalitas layar penutup, peningkatan kemampuan kamera melalui AI, dan peningkatan daya tahan perangkat.
Motorola telah agresif dengan harga kompetitif dan layar cover lebih besar. Sementara itu, Samsung menekankan kualitas pembuatan yang kuat dan dukungan perangkat lunak.
Kedua HP lipat milik Samsung dan Motorola sama-sama dibekali layar OLED berkualitas tinggi. Motorola berfokus pada estetika desain, menggunakan bahan-bahan seperti kulit vegan dan memaksimalkan ukuran layar luar.
Konfigurasi kamera berbeda, dengan Motorola memilih lensa telefoto di Razr Plus 2024 mereka, sementara Samsung biasanya menyertakan lensa ultrawide di model Z Flip.
Dengan apa yang dibawa, Motorola Razr 60 Ultra akan jadi pesaing ketat dari Samsung Galaxy Z Flip untuk pasar HP lipat.