Infografis
Selain itu, Xiaomi juga mengklaim HyperOS 3 minim lag sehingga cocok untuk performa multitasking untuk membuka dan menggunakan aplikasi maupun untuk hiburan lainnya.
Perubahan secara tampilan dihadirkan oleh HyperOS 3 pada transisi natural melalui animasi yang muncul ketika berpindah aplikasi atau menggulir layar.
Tidak hanya itu, ikon dan warna tampilan HyperOS 3 juga lebih dinamis dengan tema yang beradaptasi dengan widget hingga cuaca yang ada. Xiaomi juga melakukan minimalis atau pengurangan elemen yang tidak penting dan menggantikannya pada hal-hal yang lebih fungsional nantinya.
HyperOS 3 juga membawa banyak perubahan pada fitur AI-nya. Rumor menyebut bahwa sistem operasi ini hadir dengan Smart Scheduling yang super cerdas.
Ada juga pengenalan tulisan tangan yang lebih akurat. Di HyperOS 3, Xiaomi memperkuat koneksi antara tabletnya dengan perangkat lain (HP, TV, smart home) dalam satu ekosistem.
HyperOS 3 bukan sekadar ganti kulit, tapi upgrade menyeluruh yang menyasar mengenai performa, tampilan termasuk animasi dan desain, AI yang adaptif hingga konektivitas yang ciamik.
![Tablet Xiaomi Pad 6S Pro resmi meluncur ke Indonesia pada Kamis (2/5/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/02/95132-tablet-xiaomi-pad-6s-pro.jpg)
HyperOS: Sistem operasi Xiaomi untuk pengalaman berbeda
Xiaomi resmi memperkenalkan HyperOS sebagai pengganti MIUI, menandai babak baru dalam evolusi sistem operasi mereka.
HyperOS tidak hanya sekadar pembaruan antarmuka, melainkan sistem operasi yang dibangun dari nol untuk menghadirkan performa lebih cepat, efisiensi energi yang lebih baik, dan integrasi ekosistem yang lebih solid.
Baca Juga: Xiaomi Rilis Pembaruan HyperOS 2.2 POCO Launcher, Ada Fitur Wallpaper Blur
Didesain untuk perangkat Xiaomi mulai dari smartphone, tablet, hingga perangkat IoT, HyperOS menjawab kebutuhan pengguna akan kecepatan, stabilitas, dan kecerdasan buatan (AI) yang lebih matang.
