Infografis
Suara.com - Kehilangan perangkat dapat mengganggu aktivitas pengguna dan menimbulkan frustrasi. Dengan Google Find My Device, pengguna memiliki solusi yang mudah dan efektif untuk menemukan ponsel dan perangkat Android lainnya yang hilang.
Fitur-fitur yang ditawarkan untuk mencari HP Android termasuk penguncian jarak jauh, suara dering, hingga penghapusan data.
Dilansir dari Gizchina pada Senin (24/3/2025), Google pertama kali meluncurkan Android Device Manager pada 2013 untuk membantu pengguna melacak perangkat Android yang hilang atau dicuri.
Pada 2017, alat ini berganti nama menjadi Google Find My Device. Kemudian, pada 2024, layanan ini berkembang dengan adanya Find My Device Network yang baru.
Pembaruan ini memanfaatkan Bluetooth serta data yang dikumpulkan dari perangkat Android lain di sekitar untuk membantu melacak barang yang hilang yang terhubung ke akun Google pengguna.
Sebelumnya, melacak HP Android yang hilang memerlukan layanan lokasi yang aktif serta koneksi internet. Namun, dengan pembaruan terbaru, kini perangkat yang offline atau dimatikan pun dapat ditemukan menggunakan Find My Device Network.
Fitur tersebut untuk saat ini hanya tersedia untuk Google Pixel 8 dan Pixel 9, namun Google sedang berkolaborasi dengan produsen Android lainnya untuk memperluas cakupan fitur ini.
Perangkat Android dengan harga lebih terjangkau mungkin tidak mendukungnya, karena memerlukan perangkat keras khusus yang menjaga chip Bluetooth tetap aktif meskipun perangkat dimatikan.
Google Find My Device kini juga terintegrasi dengan produk Google Nest untuk membantu pengguna melacak perangkat di dalam rumah.
Baca Juga: JOYit Game Penghasil Uang, Bisa Ditarik ke Saldo Dana hingga Pulsa
Pengguna dapat memanfaatkan perangkat Nest untuk menemukan barang yang hilang di rumah. Beberapa persyaratan yang diperlukan adalah sebagai berikut:
