Infografis
Untuk pasar internasional, ponsel ini akan dipasarkan dengan nama POCO F7 Pro, namun dengan perangkat keras yang sama dan fitur yang serupa, hanya saja dengan logo yang berbeda.
Salah satu aspek yang membedakan POCO F7 Pro dari ponsel lainnya di kelasnya adalah kinerjanya yang tidak kalah dengan perangkat dengan harga dua kali lipat lebih mahal.
HP murah ini dilengkapi dengan chip Snapdragon 8s Elite (SM8735) dari Qualcomm yang menawarkan performa tinggi dan handal.
Selain itu, layar LTPS 1,5K pada perangkat ini juga dilengkapi dengan teknologi peredupan frekuensi tinggi untuk mengurangi kelelahan mata, memberikan pengalaman visual yang nyaman tanpa mempengaruhi harga.
Desainnya juga sangat menarik, dengan bezel tipis dan lengkungan sudut besar yang memberikan kesan premium pada ponsel ini.
Tak hanya itu, POCO F7 Pro juga hadir dengan kapasitas baterai yang sangat besar, yang menjadi salah satu keunggulan utama bagi para pengguna yang khawatir tentang daya tahan baterai.
Dari segi harga, POCO F7 Pro diposisikan dengan sangat strategis di antara dua ponsel Redmi lainnya.
Dengan harga yang lebih terjangkau daripada Redmi K80, yang dibanderol mulai dari 2.124 yuan atau sekitar Rp 4,8 juta, tetapi lebih canggih daripada Redmi Turbo 4 standar yang dimulai dari harga 1.656 yuan atau sekitar Rp 3,7 juta, POCO F7 Pro diperkirakan akan dijual dengan harga sekitar 1.800 yuan,atau sekitar Rp 4,1 juta.
Harga tersebut berada di kisaran yang dianggap wajar oleh konsumen, tanpa adanya gimmick atau pemasaran yang berlebihan.
Baca Juga: 4 Kelebihan Redmi Pad SE 8.7, Tablet Murah Multifungsi Terbaru dari Xiaomi
Dalam kesimpulannya, Xiaomi sekali lagi menunjukkan bahwa perusahaan memahami keinginan pasar.
