Netmonk Kenalkan Internet Quality, Cara Baru Telkom untuk Pantau Kualitas Jaringan

Dicky Prastya Suara.Com
Jum'at, 21 Maret 2025 | 16:43 WIB
Netmonk Kenalkan Internet Quality, Cara Baru Telkom untuk Pantau Kualitas Jaringan
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui Netmonk resmi memperkenalkan inovasi baru bernama Internet Quality. [Dok. Telkom]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui Netmonk resmi memperkenalkan inovasi baru bernama Internet Quality. Ini adalah sebuah fitur canggih yang memungkinkan pelanggan memantau kualitas jaringan mereka secara lebih komprehensif, real-time, dan mudah diakses.

EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa menyampaikan, konektivitas internet saat ini telah menjadi kebutuhan utama, baik untuk kebutuhan bisnis hingga instansi publik.

Makanya, stabilitas jaringan bukan lagi hanya sekadar pelengkap, tetapi juga kunci keberhasilan operasional sehari-hari.

"Sebagai salah satu solusi inovatif dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), Netmonk terus berevolusi untuk menjadi solusi monitoring jaringan yang bermanfaat bagi pengguna, salah satunya dengan menghadirkan fitur Internet Quality," katanya dalam siaran pers, Jumat (21/3/2025).

Ia menjelaskan, fitur Internet Quality mampu membantu pengguna untuk mendapatkan informasi terkini dari kondisi jaringan secara otomatis dengan informasi yang komprehensif dan akurat.

Informasi jaringan pun ditampilkan dalam laporan yang mudah dipahami melalui dashboard yang dapat menunjukkan kualitas maupun status jaringan, serta dibagi dalam beberapa kategori.

Untuk kualitas jaringan informasi dibagi ke dalam kategori Excellent, Fair, dan On Checking. Sedangkan untuk status jaringan dibagi dalam kategori Online, Offline, Technical Issues, hingga Suspend.

Komang melanjutkan, kategorisasi informasi ini dapat memberikan wawasan komprehensif sehingga membantu pelanggan mengidentifikasi masalah dengan cepat.

“Netmonk merupakan solusi monitoring jaringan yang dihadirkan oleh Telkom untuk menjaga stabilitas jaringan pengguna. Dengan hadirnya fitur Internet Quality pelanggan bisa lebih baik dalam memahami status dan kualitas jaringan yang dapat berdampak terhadap efektivitas operasional" papar Komang Budi Aryasa.

Baca Juga: Cyberslacking, Musuh dalam Selimut bagi Mahasiswa di Era Digital

Berbeda dengan perangkat monitoring serupa lainnya, Netmonk membawa pengalaman monitoring jaringan ke tingkat berikutnya dengan fitur yang intuitif, visualisasi data yang mudah dipahami, dan filterisasi kategori untuk analisis cepat.

Netmonk juga menjadikan respons pengguna sebagai landasan untuk pengembangan fitur baru. Ini memastikan bahwa Netmonk tetap relevan dan dapat memenuhi ekspektasi yang terus berubah.

Dengan fitur Internet Quality, Netmonk hadir sebagai solusi untuk menjawab kebutuhan jaringan yang andal. Fitur ini menjadi solusi penting bagi berbagai sektor agar dapat mendeteksi gangguan sejak dini, serta menganalisis akar penyebab dan mengoptimalkan performa jaringan sesuai kebutuhan.

Telkom perkuat jaringan di periode Lebaran

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memastikan infrastruktur dan layanan telekomunikasi berjalan lancar selama periode mudik lebaran 2025. BUMN ini akan memperkuat infrastruktur dan layanan digital, penyiapan dan optimalisasi sumber daya, hingga berbagi kebahagiaan lewat kegiatan sosial.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyampaikan kalau periode Ramadhan dan Idulfitri adalah momen dengan kebutuhan komunikasi yang sangat tinggi, baik untuk silaturahmi, menikmati beragam hiburan digital, melakukan berbagai transaksi digital, dan aktivitas digital lainnya.

Selain itu, imbauan pemerintah untuk work from anywhere (WFA) dan perpanjangan libur lebaran membuat kebutuhan internet di Indonesia bakal semakin meningkat.

"Untuk itu, kami berkomitmen penuh untuk menjaga kualitas layanan prima dengan memastikan jaringan yang optimal, kapasitas yang memadai, serta menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia agar dapat menjalani momen istimewa ini dengan lancar dan nyaman," ungkap Ririek dalam keterangannya, dikutip Rabu (19/3/2025).

Ia menjelaskan, saat ini TelkomGroup memiliki 158,4 juta pelanggan Telkomsel, 9,69 juta pelanggan IndiHome, 590 ribu pelanggan UMKM, 2.300 pelanggan korporasi, dan 700 pelanggan pemerintahan.

TelkomGroup telah melakukan penyiapan infrastruktur dan IT Tools di antaranya kesiapan jalur trafik internasional melalui gateway Batam dan Manado dengan 14 infrastruktur kabel laut Telkom yang beroperasi secara redundant.

Pada periode Ramadhan dan Idulfitri (RAFI) tahun ini, Telkom memprediksi adanya lonjakan trafik broadband menjadi sebesar 20,35 Tbps atau meningkat 28 persen dari periode sebelumnya.

Sebagai upaya untuk mengantisipasi hal tersebut, TelkomGroup melakukan peningkatan kapasitas jaringan menjadi sebesar 58,4 Tbps atau naik 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Selanjutnya, TelkomGroup telah memetakan serta melakukan pengamanan infrastruktur dan layanan telekomunikasi di 476 PoI (Point of Interest) atau titik keramaian yang mencakup kawasan wisata dan pusat perbelanjaan, transportasi publik meliputi bandara, pelabuhan, dan stasiun, jalur mudik termasuk rest area dan SPBU, perumahan, serta fasilitas rumah ibadah.

TelkomGroup melakukan penguatan lebih dari 234 ribu BTS 4G dan 5G Telkomsel. Pada periode RAFI 2025, pelanggan TelkomGroup dapat menikmati layanan 5G di 56 kota seluruh Indonesia.

Trafik data diperkirakan meningkat hingga 16 persen dibandingkan periode RAFI sebelumnya atau 13.16 persen dibandingkan hari normal, dengan total payload mencapai 69.14 PetaBytes(PB) pada puncak RAFI 2025.

Perusahaan telekomunikasi ini juga melakukan pengujian melalui rehearsal network dan drive test di lebih dari 17 ribu km jalan utama, jalan tol, jalur kereta, serta jalur penyeberangan kapal.

TelkomGroup juga telah melakukan uji ketahanan (stress test), pengujian ketersediaan jaringan (availability), pemantauan stabilitas koneksi, serta peningkatan cyber-security pada seluruh sistem.

Selain itu, keandalan infrastruktur dan layanan digital TelkomGroup dijaga melalui monitoring secara berkala yang dilakukan di 57 Posko RAFI, meliputi posko nasional, regional, daerah, divisi fungsi, hingga anak perusahaan.

Sebanyak 480 personel posko bertugas 24/7 mulai 26 Maret sampai dengan 8 April 2025 dan melibatkan 9.000 teknisi lapangan yang merupakan kolaborasi terintegrasi TelkomGroup di seluruh Indonesia.

Monitoring layanan dilakukan dengan dukungan berbagai aplikasi dan perangkat, serta mekanisme laporan rutin secara harian ke posko nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI