Fitur Baru WhatsApp: Sesi Panggilan dengan Meta AI

Jum'at, 21 Maret 2025 | 14:58 WIB
Fitur Baru WhatsApp: Sesi Panggilan dengan Meta AI
Meta AI dengan Llama 3.2 mulai dirilis bertahap ke pengguna WhatsApp di Indonesia. Foto diambil di Jakarta, Sabtu (7/12/2024) (ANTARA/Livia Kristianti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehadiran Meta AI di WhatsApp menghadirkan inovasi baru yang menarik. Sebelumnya, perusahaan mengumumkan bahwa mereka telah memperkenalkan pengalaman yang lebih baik untuk berinteraksi dengan chatbot Meta AI. Seperti apa fitur baru WhatsApp ini?

Pembaruan ini memperkenalkan antarmuka khusus untuk Meta AI yang dirancang untuk fokus pada interaksi suara, menjadikan percakapan dengan AI lebih intuitif dan lancar.

Dilansir dari WABetaInfo pada Jumat (21/3/2025), WhatsApp tampaknya terus berfokus pada peningkatan kenyamanan pengguna saat berinteraksi dengan Meta AI.

Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan menyederhanakan interaksi yang didukung oleh teknologi AI.

Dalam pembaruan beta terbaru untuk Android 2.25.8.7, yang tersedia di Google Play Store, ditemukan bahwa WhatsApp sedang mengembangkan fitur baru yang memungkinkan pengguna memulai sesi percakapan seperti panggilan dengan chatbot Meta AI.

Saat pengguna mengakses layar khusus Meta AI yang baru, sesi panggilan akan dimulai secara otomatis, memungkinkan percakapan yang lebih lancar dan tanpa gangguan.

Fitur baru WhatsApp ini juga memungkinkan pengguna untuk melanjutkan percakapan dengan Meta AI sambil melakukan kegiatan lain dalam aplikasi.

Sebagai contoh, pengguna bisa mencari informasi di situs web dan secara bersamaan mengajukan pertanyaan kepada Meta AI mengenai konten yang sedang pengguna baca.

Fitur sesi panggilan Meta AI. [WABetaInfo]
Fitur sesi panggilan Meta AI. [WABetaInfo]

Fitur baru WhatsApp ini meningkatkan pengalaman multitugas, menjadikan penggunaan bantuan berbasis AI lebih praktis dalam aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: WhatsApp Business Punya Logo Baru, Tampilannya Lebih Profesional

Karena sesi ini berbentuk panggilan, pengguna tetap memiliki kendali penuh. Pengguna dapat mematikan mikrofon kapan saja jika membutuhkan keheningan atau privasi, serta mengakhiri sesi panggilan kapan pun pengguna inginkan.

Selain itu, pengguna bisa beralih ke bentuk interaksi lain, seperti obrolan teks, sesuai preferensi pengguna. Fitur privasi bawaan Android akan memberi tahu pengguna setiap kali mikrofon aktif, sehingga memberikan transparansi dan kontrol lebih besar terhadap privasi.

Indikator ini diatur oleh sistem operasi, sehingga tidak ada aplikasi yang dapat mengubah atau menyembunyikan informasi mengenai penggunaan mikrofon.

Dengan demikian, pengguna dapat memantau penggunaan mikrofon secara real-time dan memastikan pengguna selalu mengetahui ketika audio diakses.

Pendekatan berbasis panggilan ini menawarkan cara yang lebih alami dan intuitif untuk berinteraksi dengan Meta AI, mengimitasi percakapan nyata tanpa harus mengetikkan pertanyaan.

Ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang lebih memilih interaksi suara atau membutuhkan akses cepat ke bantuan AI tanpa harus menghentikan aktivitas lain.

Selain itu, fitur ini meningkatkan aksesibilitas bagi pengguna yang merasa mengetik tidak nyaman atau kurang efisien, memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan Meta AI melalui perintah suara yang lebih cepat dan mudah.

Meski fitur ini masih dalam tahap pengembangan, seperti fitur lainnya yang diumumkan, peluncurannya belum dijamin. Sama seperti banyak perusahaan teknologi lainnya, WhatsApp terus menguji dan mengevaluasi fungsionalitas baru untuk melihat sejauh mana fitur tersebut dapat bermanfaat bagi pengguna.

Ilustrasi aplikasi WhatsApp. [Freepik]
Ilustrasi aplikasi WhatsApp. [Freepik]

Beberapa fitur mungkin mengalami pembaruan lebih lanjut, sementara yang lain mungkin tidak pernah dirilis jika tidak memenuhi standar tertentu.

Oleh karena itu, meskipun fitur ini berpotensi meningkatkan interaksi dengan Meta AI, belum ada kepastian apakah fitur ini akan tersedia untuk pengguna umum.

Fitur untuk memulai sesi panggilan dengan Meta AI masih dalam pengembangan dan akan diperkenalkan dalam pembaruan mendatang.

Meta AI sendiri merupakan teknologi kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Meta (sebelumnya dikenal sebagai Facebook), yang dirancang untuk meningkatkan berbagai layanan dan platform yang dimiliki perusahaan tersebut, seperti Facebook, Instagram, hingga WhatsApp.

Meta AI mencakup berbagai aplikasi dan sistem berbasis kecerdasan buatan, mulai dari chatbot, asisten virtual, hingga teknologi pemrosesan bahasa alami (NLP) yang memungkinkan interaksi lebih canggih antara manusia dan mesin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI