Unggahan Gibran Rakabuming perihal pengenalan teknologi AI itu pun menuai beragam respons dari pengguna media sosial.
"Kok bisa posting beginian, negara lagi disorot parah. Ayo laah Mas Gibran hati nuraninya, tolong banget," komentar @cris**_
"Mas Gibran mohon atensi pemerintah tentang UU TNI dan sahkan UU perampasan aset," timpal @monik***
"Negara lagi hancur, gelap, Wapresnya having fun. Kesel banget gue," tambah @n_****
"Serius ini dia upload video AI di tengah rakyat lagi teriak-teriak soal UU TNI? Wapres tone deaf emang," tulis @asha
"Fufufafa rakyat lo nih lagi pada bersuara, kondisi negara lagi runyam. Lo malah bikin video AI nggak jelas naudzubillah emang IPK 2,3 disuruh jadi Wakil Presiden ya kayak gini hasilnya," sambung @gil.*
"Yang mulia bapak Wakil Presiden Gibran, saat ini mungkin akan lebih baik jika bapak dapat lebih banyak menyampaikan informasi yang informatif dan solutif terkait berbagi kekhawatiran yang dirasakan oleh rakyat. Hal ini penting agar masyarakat merasa lebih yakin dan mendapat kejelasan. Jika terlalu sering membagikan konten yang bersifat humor, dikhawatirkan dapat menimbulkan kesan bahwa aspirasi rakyat tidak mendapat perhatian yang cukup. Tentu, sesekali humor dalam komunikasi publik bisa menjadi cara mendekatkan diri dengan masyarakat. Namun, mengingat kondisi saat ini yang penuh tantangan, kami berharap bapak dapat lebih fokus pada hal-hal substansial. Banyak masyarakat, khususnya dari kalangan menengah ke bawah sedang berjuang menghadapi kesulitan. Oleh karena itu, kami mohon dengan hormat agar bapak mempertimbangkan kembali pendekatan yang lebih serius dalam menyampaikan pesan kepada rakyat," ujar @eile*****_*