Suara.com - Redmi A5 telah terdaftar di database IMEI pada Januari 2025. HP murah tersebut baru-baru ini berhasil lolos sertifikasi di Indonesia.
Pantauan Suara.com, nomor model 25028RN03A telah mengantongi nomor sertifikat 108105/DJID/2025 pada awal Maret 2025. Nomor model yang sama juga terdaftar di P3DN Kemenperin dan lolos nilai TKDN sebesar 38,20 persen.
Sebagai pengingat, beberapa perangkat Redmi dengan nomor model 25028RN03G (Global), 25028RN03I (India), 25028RN03A (Amerika Latin), dan 25028RN03Y (Global NFC) telah muncul di database IMEI.
Nomor model yang lolos sertifikasi di Indonesia mirip dengan ponsel yang muncul untuk pasar Amerika Latin. Belum diketahui apakah setiap pasar mempunyai perbedaan fitur atau tidak. Laman sertifikasi SDPPI mengonfirmasi bila 25028RN03A adalah nomor model untuk Redmi A5.

Prediksi Spesifikasi Redmi A5
Sayang, lembaga resmi hanya mengungkap nomor model perangkat saja. Meski begitu, laporan dari Gadget360 berhasil membocorkan sebagian spesifikasi Redmi A5.
HP murah tersebut telah muncul pada saluran ritel offline di Bangladesh. Redmi A5 kemungkinan akan diluncurkan di pasar global lainnya sebagai Poco C71.
Soal jeroan, Redmi A5 kemungkinan mengandalkan chipset Unisoc T7250. Ini adalah chip khusus 4G dengan 2x Cortex-A75 (hingga 1,8GHz) dan 6x A55 (1,6GHz), ditambah Mali-G57 (850MHz). Performa diyakini sebanding dengan MediaTek Helio G81 Ultra
Akun Facebook 'Mobile Sales Center Barishal' berhasil membeberkan penampakan hands-on Redmi A5. Informasi layar menampilkan fitur sensor 32 MP pada bagian belakang.
Baca Juga: Debut Bulan Depan, Harga Vivo V50e Diprediksi Lebih Terjangkau

Sebagai referensi, HP Redmi A3 dan Redmi A4 selalu dibanderol dengan harga mulai dari Rp 1 jutaan. Generasi penerus diharapkan masih mempertahankan banderol harga yang sama.