WhatsApp Akan Batasi Jumlah Pesan Siaran yang Bisa Dikirim

Kamis, 20 Maret 2025 | 15:13 WIB
WhatsApp Akan Batasi Jumlah Pesan Siaran yang Bisa Dikirim
WhatsApp Akan Batasi Jumlah Pesan Siaran yang Bisa Dikirim - Ilustrasi aplikasi WhatsApp. [Freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Langkah ini meningkatkan transparansi dan memungkinkan pengguna untuk memantau penggunaan mereka.

Perubahan ini dilakukan bukan tanpa alasan. Menurut perusahaan, batasan siaran bulanan dapat mengurangi spam dan meningkatkan pengiriman pesan di WhatsApp.

Meskipun beberapa pengguna mungkin merasa terbatas, yang lain mungkin menghargai upaya untuk mengurangi gangguan.

WhatsApp Channel atau Saluran WhatsApp sendiri adalah fitur siaran satu arah yang memungkinkan pengguna untuk menerima pembaruan dari orang, organisasi, atau merek tertentu.

Fitur ini dirancang untuk komunikasi satu arah ke banyak pengguna, di mana admin saluran WhatsApp dapat mengirim pesan, foto, video, stiker, dan jajak pendapat kepada pengikut mereka.

WhatsApp Channel memiliki banyak kegunaan, beberapa di antaranya termasuk organisasi berita dapat mengirimkan berita terbaru kepada pengikut mereka.

Nantinya dapat mengirimkan promosi atau pengumuman produk kepada pelanggan, hingga tokoh masyarakat dapat mengirimkan pembaruan atau pesan kepada penggemar.

Fitur ini juga dirancang untuk memberi pengikut akses kepada informasi terkini tanpa mengungkapkan identitas mereka kepada pemilik channel, sehingga menjaga privasi pengikut.

Ilustrasi Aplikasi WhatsApp (Pixabay/antonbe)
WhatsApp Akan Batasi Jumlah Pesan Siaran yang Bisa Dikirim - Ilustrasi Aplikasi WhatsApp (Pixabay/antonbe)

WhatsApp Channels cocok untuk bisnis, organisasi, atau individu yang ingin berbagi informasi secara efisien kepada audiens yang lebih besar.

Baca Juga: Tutorial Cara Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online untuk Mudik Lebaran 2025: Simpel bin Praktis!

Dengan fitur ini, WhatsApp mencoba untuk menyediakan platform yang lebih terstruktur dan aman untuk komunikasi massal, berbeda dengan grup WhatsApp yang lebih fokus pada interaksi antar anggota.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI