Suara.com - Intel meluncurkan inisiatif baru Intel AI Edge Systems, Edge AI Suites dan Open Edge Platform.
Penawaran ini membantu menyederhanakan dan mempercepat pengadopsian AI di edge di berbagai industry.
Mulai dari retail, manufaktur, smart city, serta media dan hiburan, dengan menyederhanakan pengintegrasian AI ke infrastruktur yang sudah ada.
“Pelanggan kami ingin memperluas penggunaan AI dalam infrastruktur dan alur kerja mereka yang ada di edge, untuk memastikan bahwa mereka dapat memenuhi total cost of ownership dan mencapai target daya dan kinerja," kata Dan Rodriguez, Intel corporate vice president dan general manager, Edge Computing Group
Menurutnya, dengan pengalaman puluhan tahun di bidang edge, Intel membawa penawaran edge AI selangkah lebih maju dengan Intel AI Edge Systems, Edge AI Suites, dan Open Edge Platform untuk mempercepat pengiriman solusi yang sudah AI-ready di seluruh ekosistem.
Edge AI menjadi penggerak penting inovasi enterprise.
![Intel AI Edge Systems. [Intel]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/20/99451-intel-ai-edge-systems.jpg)
Gartner memperkirakan bahwa pada akhir 2025, 50 persen data yang dikelola enterprise akan diproses di luar pusat data tradisional atau cloud.
Di tempat-tempat seperti toko retail, pabrik manufaktur, dan fasilitas kesehatan.
Pada tahun 2026, paling tidak setengah dari penerapan komputasi edge akan melibatkan machine learning.
Baca Juga: Sebelum Beli Samsung Galaxy S25 Series, Cobain Dulu Fitur Galaxy AI di Try Galaxy!
Dengan lebih dari 100.000 implementasi edge di dunia nyata bersama para mitra, yang banyak memanfaatkan AI saat ini, Intel memahami tantangan unik edge AI.
Tantangan-tantangan tersebut sangat bervariasi berdasarkan industri, dengan masing-masing memiliki kinerja dan kebutuhan daya yang berbeda.
Apa yang cocok untuk penyedia cloud tidak cocok bagi enterprise di edge, yang perlu mempertahankan platform dan software yang sudah ada, sambil mengintegrasikan AI, untuk mendapatkan total cost of ownership (TCO) efisiensi daya terbaik.
Tidak seperti pusat data besar dengan infrastruktur AI khusus, penerapan AI di edge harus terintegrasi secara mulus ke dalam sistem IT yang sudah ada sebelumnya, di lingkungan dengan ruang yang terbatas, pasokan daya yang rendah, dan sensitif terhadap biaya.
Intel AI Edge Systems, serta Edge AI Suites dan Open Edge Platform, menjawab tantangan tersebut dengan membangun fondasi teknologi pervasif Intel di edge.
Upaya tersebut memberdayakan ekosistem untuk menghadirkan edge AI ke pasar dengan lebih cepat dan lebih efisien.
Pendekatan edge yang terbuka memungkinkan Intel untuk secara konsisten memberikan performa end-to-end yang lebih baik dan TCO di berbagai industri utama.
![Intel AI Edge Systems. [Intel]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/20/39456-intel-ai-edge-systems.jpg)
Dalam kasus penggunaan analitik video edge AI, tera operations per second (TOPs) saja tidak dapat memenuhi kebutuhan kinerja yang sebenarnya.
Saat membandingkan prosesor Intel Core Ultra dengan kompetitor AI terkemuka, meskipun kompetitor mungkin memimpin dalam hal TOP, Intel memberikan peningkatan hingga 2,3 kali dalam hal kinerja pipeline end-to-end, serta performa per dollar yang 5 kali lebih baik.
Sementara banyak penerapan edge saat ini mengintegrasikan AI dengan menggunakan machine learning tradisional dan visi komputer, Intel AI Edge Systems, Edge AI Suites, dan Open Edge Platform dirancang untuk mempercepat penerapan aplikasi AI tingkat lanjut.
Melalui ekosistem yang kuat dari para mitra tepercaya, Intel memungkinkan enterprise untuk mengatasi tantangan-tantangan khusus di industri dan mendorong inovasi dalam penerapan edge AI.
Seiring dengan peluncuran ini, Intel berencana untuk menghadirkan produk pertama dari Intel AI Edge Systems pada kuartal kedua tahun 2025.
Intel juga menyatakan bahwa mereka akan terus mengembangkan dan memperkenalkan solusi baru yang dapat membantu mempercepat adopsi teknologi AI di berbagai industri, membuka peluang inovasi, dan memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin dalam teknologi komputasi edge dan kecerdasan buatan.
Dengan ini, Intel semakin menegaskan komitmennya untuk mendorong kemajuan dalam bidang teknologi AI dan edge computing, sambil memberikan solusi yang memungkinkan transformasi digital lebih cepat, lebih efisien, dan lebih cerdas di berbagai sektor industri.