Daftar Chipset Snapdragon Terbaik Maret 2025

Suara.com - Di bawah ini adalah daftar chipset Snapdragon terbaik per bulan Maret 2025 yang perlu Anda perhatikan. Pastinya jadi pertimbangan untuk membeli HP baru.

Sebagai jantung dari sebuah ponsel pintar, prosesor memainkan peran penting dalam menentukan pengalaman bermain game, di mana kecepatan, efisiensi, dan keandalan tidak dapat ditawar.

Seri Snapdragon dari Qualcomm, yang terkenal karena teknologinya yang inovatif, menawarkan serangkaian chipset yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan bermain game.

Snapdragon sendiri merupakan keluarga prosesor sistem-pada-chip (SoC) seluler yang dikembangkan oleh Qualcomm Technologies.

Prosesor ini dirancang untuk memberi daya pada berbagai perangkat seluler, terutama ponsel pintar dan tablet.

Chipset Snapdragon menggabungkan berbagai komponen, termasuk unit pemrosesan pusat (CPU), unit pemrosesan grafis (GPU), dan modul komunikasi, yang semuanya terintegrasi ke dalam satu chip.

Dikenal karena kinerjanya, efisiensi energi, dan fitur konektivitasnya yang canggih, prosesor Snapdragon memainkan peran penting dalam membentuk kemampuan perangkat seluler.  Namun, chipset Snapdragon apa yang terbaik saat ini?

Daftar Chipset Snapdragon Terbaik Maret 2025

1. Snapdragon 8 Elite

Baca Juga: Daftar Chipset MediaTek Terbaik Maret 2025

Snapdragon 8 Elite (SM8750-AB) adalah SoC kelas atas untuk ponsel pintar dan tablet unggulan pada tahun 2025 dan merupakan produk teratas dari produsen AS.

Untuk pertama kalinya, Qualcomm menggunakan inti CPU pada SoC telepon pintar yang tidak mengadaptasi desain ARM, tetapi memiliki arsitektur berbasis ARM sendiri: Pabrikan menyebut bagian prosesor tersebut sebagai CPU Oryon generasi kedua.

Dalam pengujian benchmark sintetis, Snapdragon 8 Elite mencatatkan skor AnTuTu yang fantastis, yaitu 3.025.991 poin, melampaui Apple A18 Pro di iPhone 16 Pro Max.

Pada Geekbench, chipset ini juga menunjukkan performa yang mengesankan dengan skor 3.260 untuk single-core dan 10.051 untuk multi-core, hampir 50% lebih tinggi dari Snapdragon 8 Gen 3.

2. Snapdragon 8 Gen 3

Platform seluler Qualcomm Snapdragon 8 Gen. 3 (SM8650-AB) adalah SoC kelas atas untuk telepon pintar dan tablet berbasis Android. 

Cryo-CPU didasarkan pada arsitektur ARM v9.2 dan terdiri dari tiga kluster: Yang pertama mencakup inti utama cepat ( ARM Cortex-X4 ) dengan kecepatan hingga 3,3 GHz.

Yang kedua terdiri dari tiga inti daya dengan kecepatan hingga 3,2 GHz dan dua inti tambahan dengan clock hingga 3,0 GHz (semuanya Cortex-A720 ).

Kluster efisiensi terdiri dari dua inti penghemat daya ( Cortex-A520 ) yang beroperasi hingga 2,3 GHz. SoC menggunakan Adreno 750 terintegrasi untuk akselerasi grafis.

iQOO 12 merupakan HP pertama di Indonesia yang menggunakan Snapdragon 8 Gen 3. Skor Geekbench 6 HP itu adalah 2.277 pada skenario single-core, dan 6.953 pada skenario multi-core. 

3. Snapdragon 8s Gen 3

Snapdragon 8s Gen 3 (SM8635) adalah SoC (system-on-a-chip) kelas atas yang dapat digunakan di telepon pintar dan tablet premium (kebanyakan berbasis Android).

Dalam hal kinerja, ia berada di antara Snapdragon 8 Gen 2 dan Snapdragon 8 Gen 3 dan didasarkan pada arsitektur ARM v9.2.
 
CPU Kryo terdiri dari tiga kluster: yang pertama terdiri dari inti utama (Cortex X4) dengan kecepatan hingga 3 GHz, yang kedua terdiri dari empat inti performa dengan kecepatan hingga 2,8 GHz (Cortex A720).

Kluster efisiensi terdiri dari tiga unit penghemat daya (Cortex A520) yang beroperasi hingga 2 GHz. SoC menggunakan Qualcomm Adreno 735 iGPU terintegrasi untuk akselerasi grafis.

Dalam benchmark sintetis, Snapdragon 8s Gen 3 mencatat skor AnTuTu sekitar 1.5 juta, jauh di bawah Snapdragon 8 Gen 3 yang mencapai 2.05 juta. Pada Geekbench 6, selisihnya juga signifikan: single-core 1.638 vs 2.192 dan multi-core 3.991 vs 7.085 913. 

4. Snapdragon 8 Gen 2

Platform Seluler Qualcomm Snapdragon Gen 8 2 adalah SoC kelas atas untuk ponsel pintar yang diperkenalkan pada akhir tahun 2022 dan diproduksi dalam 4 nm di TSMC (N4P).

Platform ini mengintegrasikan empat kluster CPU yang berbeda. Inti utama yang cepat dan besar berdasarkan arsitektur ARM Cortex-X3 dan memiliki clock hingga 3,2 GHz untuk aplikasi 64 bit.

Dua inti kinerja berbasis ARM Cortex-A715 lainnya memiliki clock hingga 2,8 GHz (hanya untuk aplikasi 64 bit). Dua inti kinerja Cortex-A710 lainnya hingga 2,8 GHz yang juga dapat digunakan untuk aplikasi lama dan tiga inti efisiensi (ARM Cortex-A510 hingga 2 GHz). Semua inti dapat menggunakan cache level 3 8 MB yang dibagikan.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari NanoReview, Snapdragon 8 Gen 2 memiliki skor AnTuTu v10 sebesar 1.553.197 poin. Adapun untuk skor Geekbench 6-nya, meraih skor 1991 poin untuk single core dan 5299 poin untuk multi-core.

5. Snapdragon 7+ Gen 3

Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3 adalah SoC kelas menengah yang cepat dengan 8 inti untuk ponsel pintar dan tablet (terutama yang berbasis Android). Diluncurkan pada November 2023 dan ditujukan sebagai penerus Snapdragon 7s Gen 2 .

Qualcomm menggabungkan inti performa ARM Cortex-A715 dengan kecepatan clock hingga 2,63 GHz dengan tiga inti Cortex-A715 pada 2,4 GHz dan empat inti efisiensi Cortex-A510 pada 1,8 GHz.

Adreno 720 digunakan sebagai GPU, yang mendukung Vulkan 1.3 dan Snapdragon Elite Gaming.

Secara khusus, Qualcomm mengklaim peningkatan 15 persen dalam kinerja prosesor dan peningkatan 20 persen dalam efisiensi dibandingkan dengan Snapdragon 7s Gen 2.

Soal AnTuTu, pada benchmark AnTuTu v10, skor yang diraih mencapai 1.366.982 poin. Sementara di GeekBench 6, chipset ini mencetak 1.913 poin (single-core) dan 5.098 poin (multi-core), mengukuhkan posisinya sebagai prosesor menengah dengan performa tangguh

6. Snapdragon 8 Gen 1 dan 8+ Gen 1

Snapdragon 8 Gen 1 adalah chipset 8-inti yang diproduksi oleh Qualcomm. Chipset ini diumumkan pada Desember 2021 dan digunakan dalam berbagai smartphone premium pada tahun 2022. 

Sementara Snapdragon 8+ Gen 1 adalah chipset 8 inti yang diumumkan pada Mei 2022. Chipset ini digunakan pada smartphone kelas atas. 

7. Snapdragon 7+ Gen 2

Snapdragon 7+ Gen 2 adalah SoC kelas menengah cepat dengan 8 inti untuk ponsel pintar dan tablet (terutama berbasis Android). Diperkenalkan pada awal tahun 2023 dan membawa keunggulan signifikan dibandingkan pendahulunya, Snapdragon 7 Gen 1 (maka langsung beralih ke penamaan Plus).

Qualcomm memadukan inti performa ARM Cortex-X2 yang tangguh dengan kecepatan clock hingga 2,91 GHz dengan tiga inti Cortex-A710 pada 2,49 GHz dan dengan empat inti efisiensi Cortex-A510 pada 1,8 GHz. Adreno 725 digunakan sebagai GPU, yang mendukung Vulkan 1.1 dan Snapdragon Elite Gaming. 

8. Snapdragon 888 dan 888+

Chipset Snapdragon 888 5G adalah SoC kelas atas untuk telepon pintar yang diperkenalkan pada akhir tahun 2020 dan diproduksi dalam 5 nm di Samsung.

Mengintegrasikan satu "Prime Core" berdasarkan arsitektur ARM Cortex-X1 yang memiliki clock hingga 2,84 GHz. Tiga inti kinerja lainnya didasarkan pada A78 tetapi memiliki clock hingga 2,42 GHz.  

Sedangkan Snapdragon 888+ adalah SoC kelas atas untuk telepon pintar yang diperkenalkan pada pertengahan 2021 dan diproduksi dalam 5 nm di Samsung. 

Mengintegrasikan satu "Prime Core" berdasarkan arsitektur ARM Cortex-X1 dengan clock hingga 3 GHz. Tiga core performa lainnya didasarkan pada A78 tetapi clock hingga 2,42 GHz.

Lebih jauh, empat core hemat energi terintegrasi yang didasarkan pada arsitektur ARM Cortex-A55 dan clock hingga 1,8 GHz. Selain core prosesor, SoC mengintegrasikan modem WiFi 6e, Hexagon 780 DSP (hingga 26 TOPS performa AI) dan Spectra 580 ISP.

Pengontrol memori terintegrasi kini mendukung memori LPDDR5 yang lebih cepat dengan hingga 3.200 MHz. 5G kini disertakan dalam chip dengan modem Snapdragon X60.

9. Snapdragon 7 Gen 3

Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3 adalah SoC kelas menengah cepat dengan 8 inti untuk ponsel pintar dan tablet (terutama berbasis Android). Diluncurkan pada November 2023 dan dimaksudkan sebagai penerus Snapdragon 7s Gen 2 .

Qualcomm menggabungkan inti performa ARM Cortex-A715 dengan kecepatan clock hingga 2,63 GHz dengan tiga inti Cortex-A715 pada 2,4 GHz dan empat inti efisiensi Cortex-A510 pada 1,8 GHz.

Adreno 720 digunakan sebagai GPU, yang mendukung Vulkan 1.3 dan Snapdragon Elite Gaming.

Secara khusus, Qualcomm mengklaim peningkatan 15 persen dalam kinerja prosesor dan peningkatan 20 persen dalam efisiensi dibandingkan dengan Snapdragon 7s Gen 2.

10. Snapdragon 870

Qualcomm Snapdragon 870 5G Mobile Platform (SM8250-AC) adalah SoC untuk ponsel pintar dan tablet kelas atas yang diumumkan Qualcomm pada pertengahan tahun 2021.

SoC ini mengintegrasikan 'Prime Core' cepat yang memiliki clock hingga 3,2 GHz dan tiga core performa ARM Cortex-A77 tambahan, yang dapat mencapai hingga 2,42 GHz.

Core ini dilengkapi dengan empat core ARM Cortex-A55 hemat daya yang memiliki clock hingga maksimum 1,8 GHz.

Dibandingkan dengan Snapdragon 865+ yang serupa dan lebih lama , Prime Core memiliki clock 100 MHz lebih cepat dan GPU memiliki clock yang sedikit lebih tinggi.

Oleh karena itu, Snapdragon 870 sedikit lebih cepat dibandingkan Snapdragon 865 dan 865 Plus yang lama dan berada di belakang Snapdragon 888 kelas atas .

Itulah daftar chipset Snapdragon terbaik per Maret 2025 yang bisa Anda jadikan rujukan sebelum membeli ponsel baru.

Kontributor : Damai Lestari