Suara.com - Menjelang mudik Lebaran 2025, banyak masyarakat yang memilih transportasi bus untuk pulang ke kampung halaman. Berikut terdapat tips beli tiket bus AKAP mudik Lebaran anti tipu anti calo.
Sebagian pemudik kadang tertarik memanfaatkan calo karena lebih praktis. Apalagi bila tiket resmi banyak diborong di detik-detik akhir. Meski begitu, memesan tiket melalui calo memicu sejumlah kerugian terutama harga tiket menjadi lebih mahal.
Bahkan tak jarang harga tiket dapat 150 persen hingga 200 persen lebih tinggi dari harga asli. Risiko tiket palsu juga dapat menghantui pemudik yang memanfaatkan calo. Secara definisi, bus AKAP merupakan bus antarkota antar provinsi yang melayani perjalanan antar kota di provinsi yang berbeda.
Bus ini biasanya memiliki jadwal yang tetap dengan beragam daftar perusahaan otobus (PO) bereputasi tinggi. Berikut tips beli tiket bus AKAP mudik Lebaran anti tipu anti calo:

1. Jangan Pesan Tiket Secara Mendadak
Mudik Lebaran sebaiknya dipersiapkan secara matang. Apabila sudah bekerja, Anda harus tahu tanggal detail cuti serta memesan tiket jauh-jauh hari. Calon penumpang dapat memesan tiket H-7 atau H-14 untuk menghindari momen kehabisan tiket.
Anda juga perlu memperhatikan titik keberangkatan hingga bukti pembelian setelah memesan tiket. Calo biasanya akan bermunculan mendekati hari H. Alangkah baiknya apabila Anda sudah mengamankan tiket pada H-7.
2. Beli tiket di Kanal Penjualan Resmi
Setiap PO bus terkenal biasanya sudah memiliki nomor WhatsApp resmi untuk pemesanan. Mereka juga bekerja sama dengan beberapa aplikasi populer seperti RedBus, Traveloka, Tiket.com, dan lain-lain.
Baca Juga: Laptop HP ZBook Fury G1i Tawarkan RAM 192 GB, Ini Kegunaannya
Calon penumpang sebaiknya membeli tiket di pool resmi yang sudah terdaftar baik online maupun online. Kanal penjualan PO tak resmi biasanya memicu masalah di kemudian hari.
3. Jangan Termakan Promo
Anda sebaiknya curiga apabila terdapat penawaran super menarik dengan harga jauh di bawah rata-rata. Calon penumpang dapat menanyakan promo tertentu melalui nomor customer service resmi yang tertera. Promo menggiurkan biasanya dipakai oleh oknum tertentu untuk melakukan penipuan.
4. Manfaatkan Aplikasi

Terdapat sejumlah aplikasi seperti RedBus, Traveloka, dan Tiket.com untuk memesan tiket secara online. Salah satu contoh yang cukup populer adalah RedBus. Anda dapat mendaftarkan akun melalui aplikasi dengan memasukkan alamat email hingga nomor WhatsApp.
Calon penumpang hanya perlu memasukkan rincian data keberangkatan, misal kota asal, lantas isi kolom kota tujuan. Kemudian, masukkan tanggal keberangkatan. Setelah data terisi, klik 'Cari Bus'.
Aplikasi Redbus nantinya menawarkan sejumlah jadwal perjalanan dari semua PO tepercaya. Anda hanya perlu memilih kursi dan menyelesaikan pembayaran.
Tiket bisa dibayarkan melalui e-money, bank, dan minimarket. Setelah tiket online dipesan, Anda bisa menukarkan tiket virtual atau tangkapan layar WhatsApp di loket offline masing-masing PO.
Terdapat sejumlah kerugian apabila calon penumpang nekat memesan tiket memakai jasa calo. Berikut deretan kerugiannya:
- Harga Lebih Mahal: Calo biasanya menaikkan harga tiket berkali-kali lipat dari harga aslinya. Anda bisa rugi besar!
- Tiket Palsu: Risiko penipuan sangat tinggi. Anda bisa mendapatkan tiket palsu atau tiket yang sudah dibatalkan, dan akhirnya tidak bisa naik bus.
- Tidak Ada Jaminan: Jika terjadi masalah (bus batal, jadwal berubah, dll.), calo tidak bertanggung jawab. Anda tidak bisa meminta pengembalian uang atau kompensasi.
- Keamanan Tidak Terjamin: Membeli tiket dari calo berarti Anda tidak tercatat sebagai penumpang resmi. Jika terjadi kecelakaan, Anda mungkin kesulitan mendapatkan asuransi atau bantuan.
- Mendukung Praktik Ilegal: Membeli dari calo sama dengan mendukung praktik ilegal yang merugikan perusahaan bus dan penumpang lain.
Itulah tadi tips beli tiket bus AKAP mudik Lebaran anti tipu anti calo, jangan sampai tertipu oleh oknum penjual tiket palsu ya!