Anies Dituding Jadi Penyebab Anjloknya IHSG, Warganet Singgung Pilihan Ekonom

Rabu, 19 Maret 2025 | 11:29 WIB
Anies Dituding Jadi Penyebab Anjloknya IHSG, Warganet Singgung Pilihan Ekonom
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. (Foto dok. Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga mencapai angga 7 persen membuat publik heboh. Tak sedikit warganet yang membicarakan topik tersebut di media sosial, khususnya X.

Kata kunci IHSG sendiri menduduki Trending Topik X Indonesia hingga hari ini, Rabu (19/3/2025). Mayoritas warganet mengkritik keras pemerintah atas turunnya IHSG, namun beberapa turut menyalahkan pihak lain. Dalam kasus ini, nama Anies Baswedan pun tersorot.

Beberapa pengguna X rupanya menuding jika Anies Baswedan memiliki pengaruh atas tertekannya IHSG, meskipun banyak warganet yang menilai hal tersebut tidak masuk akal. Hal itu pun turut disorot oleh pemilik akun X @el_avraham yang membuat cuitan sarkasme.

"IHSG naik 2 persen: berkat kejeniusan Prabowo, menyala presidenku. IHSG trading halt: menuduh pihak kalah pilpres memanipulasi pasar pakai sumber screenshot, IHSG sarang anak abah, IHSG tempat perjudian," cuit pemilik akun.

Dalam cuitan berbeda, pengguna X @ikan_mainan juga menyinggung kembali pilihan ekonom yang lebih memilih Anies Baswedan dibandingkan Prabowo Subianto dalam survei Bloomberg.

"Salah Anies nggak jadi presiden. Kan udah dibilang, ekonom penginnya Anies," tulis akun tersebut.

Cuitan publik soal anjloknya IHSG. [X/@el_avraham/ikan_mainan]
Cuitan publik soal anjloknya IHSG. [X/@el_avraham/ikan_mainan]

Survei yang dilakukan pada awal Januari 2024 tersebut dilakukan terhadap 17 ekonom dan analis senior. Anies Baswedan memperoleh nilai tertinggi 33 ketika para ekonom ditanya perihal pilihan calon Presiden yang paling tepat dalam memimpin Indonesia.

Setelah itu, posisi kedua diduduki oleh Prabowo Subianto dengan nilai 29 dan Ganjar Pranowo memperoleh nilai 28. Dalam survei tersebut, Bloomberg juga menyoroti keputusan Prabowo Subianto untuk menggandeng Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden.

Bloomberg kala itu menyebut bahwa terlibatnya Gibran Rakabuming memicu tuduhan bahwa ia dengan sengaja tengah membangun dinasti, mengingat sang ayah telah menjadi Presiden Indonesia ke-7.

Baca Juga: IHSG Terjun Payung, Warganet Ngamuk ke Pemerintah: Mau Ngeles Apa Lagi?

Sepuluh responden dalam survei tersebut mengatakan jika dinasti politik di bawah Jokowi tidak akan menjadi pertanda baik bagi pasar dan perekonomian di Indonesia. Hal ini lantas dikaitkan kembali oleh publik dengan terjun payungnya IHGS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI