Suara.com - HP resmi meluncurkan laptop dengan spesifikasi 'monster' namun bodinya tak terlalu besar. Perangkat bernama HP ZBook Fury G1i ini menawarkan RAM 192 GB.
Laptop hadir dalam dua ukuran (16 dan 18 inci), dilengkapi dengan CPU Intel yang tangguh, RAM dan opsi penyimpanan besar. Ini bukan merupakan laptop konvensional mengingat perangkat mengarah ke workstation profesional.
Soal jeroan, HP ZBook Fury G1i mengandalkan prosesor Intel Core Ultra, hingga Intel Core Ultra 9 285HX. Workstation menawarkan berbagai macam fungsi terutama menjalankan program berat, mendukung studio animasi, perhitungan ilmiah, pembuatan animasi tingkat lanjut, hingga rincian kerja teknis tertentu.
Dapur pacu HP ZBook Fury G1i mempunyai performa kencang. Prosesor menawarkan kecepatan CPU yang mengagumkan (hingga frekuensi puncak 5,5GHz).
Itu dilengkapi dengan unit pemrosesan neural (NPU) internal yang mampu menangani beban kerja AI secara lokal, dengan kinerja hingga 13 TOPS.

ZBook Fury G1i tersedia dalam ukuran 16 dan 18 inci, dengan pilihan yang lebih besar disebut-sebut oleh HP sebagai "workstation AI 18 inci terkuat di dunia.
Adanya kinerja 13 TOPS tentu menjadi sorotan calon konsumen. Jika Copilot+ di Windows 11 saja memerlukan paling sedikit 40 TOPS daya AI lokal, bagaimana HP bisa mengklaim ini sebagai workstation AI?
Jawabannya adalah GPU Laptop RTX PRO "Blackwell" dari NVIDIA. Meskipun GPU RTX 5000 standar sangat bagus untuk pekerjaan AI, model PRO menekankan kinerja untuk AI dan alur kerja profesional.
Dikutip dari Windows Central, HP mengatakan kartu grafis akan tersedia untuk Fury G1i di masa mendatang. Ini kemungkinan besar hadir saat NVIDIA benar-benar meluncurkan perangkat keras stasiun kerja barunya.
Baca Juga: 4 Rekomendasi HP Murah Samsung Mulai Rp1 Jutaan dengan RAM Jumbo
Kombinasi Intel Core Ultra 9 285HX dan RAM 192 GB diklaim menghadirkan performa luar biasa di kelasnya. Perusahaan turut menyematkan kapasitas penyimpanan internal besar hingga 16 TB melalui drive PCIe Gen5 NVMe berkecepatan tinggi. Itu membuat penyimpanan eksternal tidak terlalu diperlukan.

Model 16 inci hadir dengan beberapa pilihan layar, termasuk panel HP DreamColor WQXGA 120Hz (3840x2400) untuk para profesional yang membutuhkan akurasi warna presisi.
Di sisi lain, versi 18 inci memiliki resolusi yang sedikit lebih rendah (2560x1600) tetapi mengimbanginya dengan peningkatan kecepatan refresh 165Hz.
HP telah menyertakan port Thunderbolt 5 untuk transfer data cepat (120Gbps), bersama dengan HDMI 2.1 tradisional, port USB-A, slot kartu SD, dan konektivitas Ethernet. Kedua varian juga dilengkapi dengan teknologi Vaporforce HP yang akan membantu mempertahankan kinerja di bawah beban kerja berat yang berkelanjutan.
Fitur audio meliputi empat speaker stereo dari Poly Studio, beserta mikrofon dual-array. Tersedia pula kamera IR resolusi tinggi opsional untuk panggilan video berkualitas lebih baik dan autentikasi wajah Windows Hello. Hingga saat ini, HP belum membagikan informasi harga atau tanggal peluncuran untuk PC workstation barunya.
Mengenal Kegunaan Workstation
Workstation berfungsi sebagai komputer atau laptop khusus berkinerja tinggi, dirancang bagi para profesional yang terlibat dalam tugas-tugas komputasi intensif.
Tidak seperti komputer pribadi standar, workstation dirancang dengan komponen-komponen tangguh. Ini termasuk prosesor yang kencang, RAM besar, dan unit pemrosesan grafis canggih, untuk menangani aplikasi berat.
Fungsi utamanya adalah untuk memfasilitasi alur kerja yang lancar dan efisien dalam bidang-bidang seperti pemodelan 3D, simulasi teknik, penyuntingan video, dan analisis data ilmiah.
Stasiun kerja atau workstation mengutamakan stabilitas dan keandalan, memastikan keakuratan serta meminimalkan waktu henti bagi para profesional yang mengandalkannya untuk operasi penting. Perangkat dirancang untuk mengoptimalkan produktivitas di lingkungan profesional yang membutuhkan daya pemrosesan tingkat tinggi.