IHSG Terjun Payung, Warganet Ngamuk ke Pemerintah: Mau Ngeles Apa Lagi?

Rabu, 19 Maret 2025 | 10:01 WIB
IHSG Terjun Payung, Warganet Ngamuk ke Pemerintah: Mau Ngeles Apa Lagi?
Ilustrasi saham turun. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah menjadi topik perbincangan hangat di media sosial. Bukan tanpa sebab, IHSG dilaporkan mengalami terjun payung hingga mencapai angka 7 persen pada perdagangan yang tercatat pada Selasa (18/3/2025).

Hal ini membuat warganet di jagat maya mengamuk kepada pemerintah karena dinilai tidak mampu menjaga IHSG. Terpantau, kata kunci IHSG menduduki Trending Topik X Indonesia dengan jumlah cuitan sebanyak lebih dari 98.700 tweet.

Jika menelusuri kata kunci tersebut, mayoritas warganet marah karena pemerintah masih mengelak dan menyebut jika Indonesia dalam keadaan baik-baik saja. Beberapa bahkan menyebut jika pemerintah akan bersilat lidah untuk menutupi anjloknya IHSG, salah satunya seperti yang dicuitkan oleh akun X @BigAlphaID.

"Yang menyedihkan, IHSG rontok drastis sendirian. Indeks lain di market global dan regional dalam kondisi hijau. Pathetic! Menunggu silat lidah macam apalagi yang akan dikeluarkan pemerintah untuk menjelaskan fenomena ini," tulis pemilik akun.

Sejumlah warganet lainnya pun menyinggung permasalahan yang sebelumnya terjadi di Indonesia dan telah menjadi perhatian masyarakat luas.

"Pertama, IHSG hancur sampai perdagangan di-suspend. Kedua, mata uang kian melemah. Ketiga, jumlah PHK terus bertambah. Keempat, jumlah kelas menengah menyusut. Kelima, lonjakan gadai karena masyarakat butuh uang. Terus masih mau bilang 'semua baik-baik saja'?" cuit @yune****

"IHSG anjlok, padahal tidak ada demo atau aksi masa yang sering dituduhkan sebagai biang utama. Kondisi ini seharusnya jadi hal paling tepat untuk evaluasi dan perbaiki, ngga ada yang mau republik ini hancur. Kami ini rakyatmu, bukan musuhmu," komentar @irwn*****

"Masih mau bilang Indonesia cerah? Wkwk korupsi masif, danantara minus, PHK masif, IHSG jeblok, saham jeblok, rupiah jeblok, kabinet gemuk, respon investor jeblok, masih maksa mau sahkan UU TNI, gokil emang negara ini ril Indonesia gelap," tambah @indomi*******

"IHSG disuspen 30 menit. Trading halt karena drop 5 persen. Sementara mayoritas bursa negara lain hijau. Kita sendirian yang merah. Nanti kalau responsnya 'waspadai kepentingan asing yang mau merusak bangsa ini..' ya sudah, siap-siap kita kembali lagi ke era yang kalian tahu sendirilah," sambung @billy*********

Baca Juga: Isu Sri Mulyani Mundur Bikin IHSG Merosot? Begini Komentar Dasco

"IHSG sampe halt itu menandakan ketidakpercayaan yang tinggi investor terhadap ekonomi Indonesia. Stop denial dengan bilang IHSG nggak berhubungan dengan ekonomi. Justru IHSG itu cermin ekonomi. Runtuhnya IHSG cepat atau lambat akan berpengaruh pada dapur masyarakat. Pemerintah mau ngeles apa lagi?" timpal @hans*****

Lebih lanjut, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyebut bahwa volatilitas IHSG sebagian besar dipengaruhi oleh faktor eksternal. Dalam skenario ini, ia menyorot kebijakan ekonomi Amerika Serikat.

Menurut Iman, kebijakan tarif perdangan yang diterapkan Amerika Serikat terhadap negara mitra dagang memberikan dampak besar kepada pasar negara berkembang, termasuk Indonesia. Anjloknya IHSG disebut sebagai hasil dari berbagai faktor akumulatif.

IHSG menduduki Trending Topik X Indonesia. [X]
IHSG menduduki Trending Topik X Indonesia. [X]

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang menilai bahwa ekonomi fiskal Indonesia masih dalam kondisi stabil meskipun IHSG mengalami penurunan.

"Kita tidak perlu khawatir secara berlebihan karena dalam beberapa kesempatan sebelumnya, kondisi seperti ini juga pernah terjadi, seperti saat pandemi Covid-19," jelas Dasco dalam pertemuan dengan pimpinan DPR RI, petinggi BEI, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

IHSG sendiri merupakan indeks utama yang digunakan untuk mengukur pergerakan seluruh saham di Bursa Efek Indonesia. Dengan kata lain, IHSG menjadi acuan utama bagi para investor dalam menilai kondisi pasar modal dan melihat pergerakan tren investasi di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI