Dorong Anak SMA untuk Gunakan AI, Nasihat Gibran Dicibir: Kasihan Gurunya

Rabu, 19 Maret 2025 | 07:37 WIB
Dorong Anak SMA untuk Gunakan AI, Nasihat Gibran Dicibir: Kasihan Gurunya
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Gibran Rakabuming kembali menuai atensi publik di jagat maya setelah nasihatnya kenapa anak SMA perihal penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) viral.

Dalam cuplikan yang beredar luas, Gibran Rakabuming mendorong para murid SMA untuk menggunaan AI sebagai cara menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh guru. Hal tersebut terlihat dalam video yang diunggah ulang oleh akun X @MurtadhaOne1.

Rekaman itu memperlihatkan Gibran Rakabuming berdiri di depan kelas bersama sejumlah murid yang mengenakan seragam pramuka. Suami Selvi Ananda tersebut tampak memakai kemeja putih lengan panjang dan celana panjang hitam.

Sembari menggunakan pengeras suara, Gibran Rakabuming memberikan masukan kepada pihak sekolah untuk menjadikan materi penggunaan AI sebagai mata pelajaran tambahan atau mata pelajaran pilihan.

"...yang terbaik, menjadikan AI ini sebagai mungkin mata pelajaran tambahan atau mata pelajaran pilihan ya," ucap Gibran Rakabuming.

Putra sulung Jokowi itu lantas menunjuk ke arah papan tulis, di mana terlihat layar proyektor yang menampilkan hasil penggunaan AI dalam penyelesaikan soal. Gibran Rakabuming mengatakan jika para murid dapat meminta bantuan AI untuk mengerjakan soal dengan lebih cepat.

"Jadi sekali lagi, mungkin yang sebelumnya kalian menyelesaikan ini dalam waktu 5 menit, 10 menit, dengan AI mungkin bisa satu menit, dua menit lebih cepat. Dan ini jalan pintas ya, kalian tetap harus berusaha dan menggunakan formula-formula yang disarankan oleh AInya. Seru nggak?" tambahnya.

Sikap Gibran Rakabuming yang mendorong para murid SMA untuk menggunakan teknologi AI dalam mengerjakan soal itu pun dicibir publik. Tak sedikit warganet yang menilai tidak seharusnya Gibran Rakabuming menyarankan hal tersebut karena publik khawatir jika generasi mendatang akan tergantung pada AI.

"Detik-detik Wapres memberikan nasihat kepada siswa-siswa sekolah agar berbuat curang dalam menjawab soal," tulis pemilik akun.

Baca Juga: Wapres Gibran Bagi-bagi Skincare ke Anak Sekolah, Roy Suryo: Mendidik Hedon

Sebelumnya, warganet juga mengecam langkah pemerintah yang membuat video promosi perihal program Makan Bergizi Gratis (MBG) menggunakan AI. Dalam video tersebut, terlihat animasi Prabowo Subianto membawa tumpukan wadah makanan dan berjalan ke ruang kelas, di mana para siswa menyambutnya dengan wajah gembira.

Warganet menilai bahwa video tersebut memiliki banyak kecacatan, seperti jumlah jari yang berubah dan bentuk benda yang tidak seimbang. Mayoritas menyayangkan mengapa pemerintah tidak mengandalkan jasa ilustrator dalam negeri untuk membuat video serupa, alih-alih memakai teknologi AI.

Lebih lanjut terkait saran Gibran Rakabuming untuk penggunaan AI di lingkup akademik, rupanya ia juga berencana untuk melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendikdasmen) guna mengimplementasikan AI menjadi mata pelajaran.

Saat ditelusuri, video yang beredar berasal dari kunjungan Gibran Rakabuming di SMAN 66 Jakarta pada Rabu (12/3/2025) guna menghadiri acara seminar. Workshop tersebut diharapkan dapat mendorong generasi muda agar tidak tertinggal dengan perkembangan teknologi di negara lain. Pasalnya, Gibran Rakabuming menilai jika banyak negara yang sudah memanfaatkan AI di berbagai bidang.

Nasihat Gibran Rakabuming kepada para anak SMA untuk menggunakan AI dalam menyelesaikan tugas dan berharap dapat dijadikan mata pelajaran pilihan itu pun menuai beragam respons.

"Gue sebagai guru sudah capek sampe mulut berbusa buat mewanti-wanti agar anak-anak jujur pas ujian. Terus ini Wapres malah ngajarin begini. Ya Allah real Indonesia cemas," komentar @dore

"Aku guru bahasa Jawa. Aku paling anti ketika murid pake AI buat ngerjain tugas, kenapa? Karena kelihatan banget kalau pake AI. Salah satu tugas yang gue kasih ke siswa adalah bikin tembang macapat. Gue coba dari Grook, ChatGPT, Gemini. Hasilnya sama," tambah @falli**

"AI sebenernya nggak salah, namanya teknologi pasti terus maju. Tapi jangan sampai manusianya jadi makin malas dan bodoh. 'Satu menit kelar' itu namanya ngeremehin, biasanya orang yang suka anggap remeh begini yaaa bodoh," timpal @dosm****

"Kasihan sama gurunya sih, ngajarin rumus dari a sampai z. Eh Wapresnya malah dengan enteng bilang tanya aja sama AI. Terus di mana murid bisa berproses buat belajar dan paham kalau apa-apa ngandelin AI?" sambung @jags*****

"Gibran ini sadar nggak sih kalau ngajarin cara instan kayak begini bukannya kelihatan keren karena ngikutin perkembangan teknologi tapi justru bikin anak-anak jadi makin malas berpikir? Suram banget," ujar @bolu*******

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI