Harap Sabar! Indonesia Baru Bisa Nikmati Kecepatan Internet 100 Mbps Tahun 2029

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2025 | 23:00 WIB
Harap Sabar! Indonesia Baru Bisa Nikmati Kecepatan Internet 100 Mbps Tahun 2029
Ilustrasi koneksi internet 5G (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Indonesia baru bisa menargetkan kecepatan internet broadband mobile mencapai 100 Mbps di tahun 2029. Hal ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Untuk mencapai ini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melakukan sinergi dengan Kementerian Investasi/BKPM demi mendorong pertumbuhan sektor telekomunikasi dan digital di Indonesia.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan Pemerintah RI adalah menarik lebih banyak investasi guna mempercepat digitalisasi dan meningkatkan konektivitas di seluruh negeri.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menjelaskan bahwa percepatan transformasi digital menjadi prioritas utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut dia, salah satu upaya utama adalah memperluas akses internet, terutama bagi sektor pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.

“Kami berkomitmen untuk mempercepat pemerataan akses internet di seluruh Indonesia agar manfaat ekonomi digital dapat dirasakan secara merata," kata Meutya dalam keterangannya, dikutip Selasa (18/3/2025).

"Oleh karena itu, strategi inovatif dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi harus diterapkan untuk memastikan investasi yang lebih efisien dan inklusif,” lanjut dia.

Saat ini, tantangan utama masih berkisar pada terbatasnya konektivitas. Tercatat 86 persen sekolah di Indonesia belum memiliki akses fixed broadband (Wifi), 38 persen kantor desa belum terhubung ke internet, dan 75 persen puskesmas memiliki koneksi yang belum memadai.

Meutya menjelaskan, investasi di bidang pendidikan, sains, teknologi, serta digitalisasi harus terus didorong. Ia menegaskan bahwa Komdigi memiliki tanggung jawab utama dalam mengakselerasi digitalisasi di sektor pemerintah, ekonomi, dan SDM digital.

Baca Juga: Fedi Nuril Nilai Komunikasi Pejabat Era Prabowo Memalukan: Setelah "Ndasmu", Sekarang "Kena Prank"

Hal ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan mencapai 7-8 persen sebagaimana tertuang dalam Visi Indonesia Digital 2045.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI