Gibran juga menyoroti peran AI sebagai alat bantu dalam memecahkan masalah matematika, membantu siswa memahami formula yang tepat untuk menemukan jawaban.
Lebih lanjut, Gibran mengungkapkan rencananya untuk berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah agar AI dapat dimasukkan sebagai mata pelajaran di sekolah.
Langkah ini diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan zaman dan tidak tertinggal dari negara lain dalam pemanfaatan teknologi AI.
Kehadiran Gibran sebagai juri dalam lomba AI ini menunjukkan komitmennya dalam mendorong integrasi teknologi modern ke dalam sistem pendidikan nasional.