Amazon Kuiper Mau Investasi Rp 327 Miliar ke Indonesia, Jadi Pesaing Baru Starlink Elon Musk

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2025 | 15:30 WIB
Amazon Kuiper Mau Investasi Rp 327 Miliar ke Indonesia, Jadi Pesaing Baru Starlink Elon Musk
Amazon Kuipper, layanan penyedia internet berbasis satelit milik Amazon. [Dok. Amazon]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyambut rencana kerja sama dengan Amazon Kuiper, penyedia satelit orbit rendah (Low Earth Orbit/LEO) milik Amazon.

Rencananya, Amazon akan investasi ke Indonesia dengan membangun enam stasiun gateway senilai 20 juta Dolar AS atau sekitar Rp 327 miliar hingga lima tahun ke depan.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyatakan kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas konektivitas digital di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), sekaligus mendukung transformasi digital nasional.

Menurutnya, teknologi satelit bakal memainkan peran penting dalam mengatasi kesenjangan digital, terutama di daerah terpencil.

“Kami menyambut baik komitmen Amazon Kuiper dalam mendukung perluasan konektivitas digital di Indonesia. Kami terbuka terhadap investasi serta teknologi baru apa pun yang dapat membantu kami untuk mencapai konektivitas di Indonesia,” kata Meutya, dikutip dari siaran pers, Selasa (18/3/2025).

Meutya menerangkan kalau kehadiran teknologi satelit LEO ini dapat mendukung pengembangan ekosistem digital nasional, termasuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta meningkatkan layanan e-government, e-health, dan e-education.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga negara, terlepas dari lokasi mereka, memiliki akses yang sama terhadap teknologi digital. Dengan dukungan investasi dan inovasi dari sektor swasta, kita dapat mempercepat transformasi digital dan menciptakan peluang yang lebih besar bagi masyarakat,” timpal dia.

Sementara itu Amazon Kuiper juga tengah mengajukan izin operasional di Indonesia. Hal ini termasuk lisensi telekomunikasi dan hak peminjaman satelit, sesuai regulasi terbaru yang memungkinkan perusahaan asing beroperasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Global Head of Licensing and International Regulatory Affairs Amazon Project Kuiper, Gonzalo de Dios menyatakan kalau pihaknya memahami bahwa konektivitas masih menjadi tantangan di banyak daerah terpencil.

Baca Juga: Kantor Komdigi Digeledah Kejari Jakpus, Ada Apa dengan Proyek PDNS?

"Oleh karena itu, kami ingin bekerja sama dengan pemerintah dan mitra lokal untuk menyediakan akses internet yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia,” ucap dia.

Lebih lanjut Kementerian Komdigi akan terus memfasilitasi proses perizinan dan diskusi yang diperlukan guna memastikan kelancaran proyek ini.

Dengan sinergi kuat antara pemerintah dan sektor swasta, jutaan masyarakat di wilayah 3T diharapkan segera menikmati akses internet yang lebih baik, membuka peluang ekonomi digital, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan.

Elon Musk resmikan peluncuran Starlink ke Indonesia

Tahun lalu, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga bekerja sama dengan penyedia satelit orbit rendah (Low Earth Orbit/LEO), Starlink.

Layanan internet yang dimiliki miliarder Elon Musk itu bakal menyediakan akses internet di fasilitas puskesmas.

Uji coba Starlink dilakukan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Sumerta Kelod Denpasar, Pustu Klungkung Bali, serta Puskesmas Tabarfane di Kepulauan Aru Maluku. Itu menandai penyediaan layanan internet secara resmi di Indonesia.

Peresmian kerja sama ini juga ditinjau langsung oleh Elon Musk di Bali pada Minggu, 19 Mei 2024 lalu.

"Merasa terhormat meluncurkan @Starlink di Indonesia!" cuit Elon Musk lewat akun X alias Twitter, dikutip Minggu (19/5/2024).

Diketahui Starlink adalah layanan internet berbasis satelit yang dimiliki perusahaan antariksa SpaceX, yang juga dimiliki Elon Musk. Peresmian layanan satelit Starlink dilakukan di salah satu Puskesmas yang berlokasi di Denpasar, Bali.

Kedatangan Elon Musk di Indonesia sendiri didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Saya berkesempatan menjemput Elon di Bandara pagi ini dan kemudian membicarakan beberapa agenda beliau selama di sini dan tentunya beberapa kerja sama penting,” ungkap Luhut dalam siaran pers Kemenko Marves, dikutip Minggu (19/5/2024).

Luhut menyebut, salah satu kerja sama penting yang dilakukan yaitu peresmian layanan internet Starlink yang mampu menjangkau hingga pelosok Indonesia.

Kerja sama ini sebagai bentuk pemerataan di seluruh provinsi di Indonesia yang akan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Dengan begitu, kedua layanan ini diharapkan dapat terus meningkat.

Menko Luhut berharap melalui peluncuran Starlink ini, masyarakat di daerah terpencil bisa menikmati akses informasi dan jaringan internet secara cepat seperti dengan penduduk yang tinggal di kota besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI