Xiaomi Atasi Masalah Pengisian Baterai yang Lambat, Termasuk di Indonesia

Selasa, 18 Maret 2025 | 13:00 WIB
Xiaomi Atasi Masalah Pengisian Baterai yang Lambat, Termasuk di Indonesia
Ilustrasi daya baterai HP. [Unsplash/Onur Binay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Xiaomi baru saja merilis laporan bug mingguan untuk mengatasi masalah pengisian baterai yang lambat dan kerap menganggu beberapa ponsel Redmi yang berjalan di atas sistem HyperOS 2. Laporan ini merupakan kabar baik bagi pengguna yang terdampak, termasuk di pasar Indonesia.

Sebelumnya, sejumlah pengguna megeluh adanya masalah pengisian daya baterai yang terlalu lambat dan membuat frustrasi pada ponsel seri Redmi Note.

Dilansir dari Xiaomi Time pada Selasa (18/3/2025), teknisi Xiaomi menemukan sumber masalah berdasarkan laporan resmi pengguna dan telah menerapkan perbaikan pada Redmi Note 12S dan model Redmi Note 13 5G.

Langkah tersebut merupakan bukti komitmen berkelanjutan Xiaomi terhadap pengoptimalan perangkat lunak dan mengatasi masalah pengguna melalui pembaruan rutin dan perbaikan bug.

Pada Redmi Note 12S sendiri, pengguna mengeluhkan mengalami masalah pengisian daya yang lambat secara keseluruhan. Bug tersebut ditemukan pada perangkat yang menjalankan HyperOS versi OS2.0.2.0.VHZMIXM.

Redmi Note 12S. [Xiaomi]
Redmi Note 12S. [Xiaomi]

Dengan status dipertimbangkan, tim teknisi Xiaomi saat ini sedang menyelidiki penyebab mendasar dari masalah tersebut. Meskipun belum ada perbaikan segera yang tersedia, perusahaan asal China ini telah memprioritaskan keluhan tersebut dan berjanji untuk memberikan solusi dalam pembaruan mendatang.

Di sisi lain, Redmi Note 13 5G memiliki masalah pengisian daya yang lebih parah, termasuk kecepatan pengisian daya dan tidak dapat mengisi daya baterai hingga 100 persen. Masalah ini ditemukan pada sejumlah versi regional ponsel.

Riwayat versi yang terdampak mencakup OS2.0.2.0.VNQMIXM (global), OS2.0.1.0.VNQIDXM (Indonesia), dan OS2.0.1.0.VNQTWXM (Taiwan).

Berbeda dengan penanganan Redmi Note 12S yang masih berstatus diselidiki, Xiaomi telah menemukan solusi untuk masalah ini pada Redmi Note 13 5G. Menurut laporan tersebut, solusinya akan hadir sebagai bagian dari pembaruan OTA mendatang. Oleh karena itu, pengguna HP Redmi Note 13 5G disarankan untuk mengecek notifikasi pembaruan sistem.

Baca Juga: Antrean Mengular Warnai Penjualan Perdana Xiaomi 15 Series

Xiaomi sendiri memperkenalkan Redmi Note 12S pada April 2023 bersamaan dengan seri Redmi Note 12 Pro 4G.

Redmi Note 12S hadir dengan layar LCD berukuran 6,43 inci dengan refresh rate 90Hz. Smartphone ini menggunakan konfigurasi tiga kamera yang terdiri dari kamera utama 108 MP dan dua kamera lainnya 8 MP dan 2 MP. Sedangkan kamera depannya menggunakan lensa 16 MP.

Ponsel tersebut ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G96 dengan GPU ARM Mali-G57 MC2. Redmi Note 12S menawarkan RAM 6 GB dan 8 GB serta penyimpanan memori 128GB dan 256 GB. Untuk pengisian dayanya, ponsel ini memiliki kapasitas baterai 5000 mAh dengan dukungan pengisian daya cepat 33W.

Di sisi lain, Redmi Note 13 debut di pasar Indonesia pada April 2024. Ponsel ini memiliki layar AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate 120Hz.

Redmi Note 13. [Xiaomi]
Redmi Note 13. [Xiaomi]

Bagian fotografi ditenagai dengan kamera utama 108 MP dan lensa ultra-wide 8 MP serta kamera makro 2 MP. Sementara kamera depannya sebesar 16 MP untuk mengambil swafoto yang jernih.

Ditenagai dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 685 yang dibangun di atas teknologi 6 nm. Kapasitas baterai yang diusung oleh Redmi Note 13 sebesar 5000 mAh. Xiaomi mengklaim bahwa pengguna bisa mengisi daya hingga 100 persen dalam waktu 70 menit.

Selagi menunggu perbaikan resmi, pengguna Redmi Note 12S dan Redmi Note 13 5G yang mengalami masalah pengisian daya dapat mencoba perbaikan sementara seperti berikut ini:

  • Gunakan adaptor dan kabel pengisi daya asli agar pengisian daya menjadi lebih maksimal.
  • Bersihkan port pengisian daya dengan hati-hati untuk menghilangkan kotoran.
  • Matikan pengoptimalan baterai pada aplikasi penting untuk menghemat daya agar tidak terkuras dengan cepat.
  • Jangan gunakan perangkat saat mengisi daya.
  • Coba mengisi daya perangkat saat daya mati.

Solusi sementara di atas diharapkan dapat membantu mengatasi masalah pengisian daya hingga perbaikan resmi diberikan oleh Xiaomi.

Xiaomi menyarankan pengguna untuk terus memeriksa pembaruan sistem dan menginstalnya saat tersedia. Tanggapan perusahaan terhadap masalah pengisian daya ini merupakan tanda dedikasi Xiaomi untuk memberikan pengalaman pengguna yang lancar pada lini produk populernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI