Suara.com - Menyusul kompetitor, Apple kabarnya bakal terjun ke industri perangkat dengan layar lipat. Analis sekaligus leaker membocorkan bila Apple bersiap memproduksi iPad dan iPhone lipat pada 2026 mendatang.
Sebagai informasi, Samsung sempat merajai pasar HP lipat dengan mengandalkan Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip series. Pada kuartal terakhir, raksasa teknologi China, Huawei berhasil merangsek ke puncak pasar HP lipat berkat produk inovatifnya.
Menurut data TechInsight, empat besar penguasa smartphone layar lipat di pasar global pada Q4 2024 yaitu Huawei (31,2 persen), Samsung (26,7 persen), Honor (14,3 persen), dan Motorola (9 persen).
Mengutip MacRumors, analis riset Jeff Pu mengungkap bahwa Apple siap memproduksi perangkat layar lipat pada 1,5 tahun ke depan. Sayang, analis sekaligus leaker itu belum membeberkan nama komersial produk secara detail.
Untuk sementara ini, perangkat disebut sebagai 'iFold'. Pu mengklaim, pembuatan prototipe untuk perangkat ini akan dimulai bulan depan (April 2025).

Jika produksi dimulai pada tahun 2026, kemungkinan besar perangkat tersebut akan diluncurkan pada tahun 2027, mungkin pada bulan September (ketika Apple biasanya mengumumkan iPhone baru).
Sebagai catatan, ini masih sebatas bocoran mengingat Apple belum mengumumkan perangkat lipat komersial mereka secara resmi. Meski begitu, Pu sebelumnya memprediksi secara akurat mengenai iPhone SE 4 (sekarang dikenal sebagai iPhone 16e) yang memperkenalkan modem seluler buatan Apple pertama.
Selain prediksinya tentang iPhone lipat, Pu mengklaim bahwa pengiriman iPhone hingga akhir tahun 2025 akan "suam-suam kuku" atau tak sesuai ekspektasi.
Pu meyakini hal tersebut sebagian besar disebabkan oleh peluncuran Apple Intelligence yang agak gagal, khususnya fitur Siri telah tertunda berkali-kali.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A06 5G: Dijual Murah Mulai Rp 2 Jutaan Saja
Rumor tentang Apple yang merilis iPhone lipat telah berkembang pesat dalam 12 bulan ke belakang. Saat ini, iPhone lipat (yang mungkin diberi nama iFold atau iPhone Fold) diperkirakan memiliki layar internal 8 inci yang dapat dilipat.
Ukuran ini mirip dengan iPad Mini generasi anyar. Apple bahkan dirumorkan menyiapkan iPad layar lipat dengan ukuran panel internal mencapai 19 inci.

Persaingan Raksasa Teknologi di Industri Layar Lipat
Samsung, pelopor di bidang ini, telah membangun pijakan yang kuat dengan seri Galaxy Z-nya. Mereka berhasil menekankan penyempurnaan dan ketersediaan yang luas.
Huawei, meskipun menghadapi tantangan, terus berinovasi dengan seri Mate X-nya, terutama dengan peluncuran Mate XT yang dapat dilipat tiga (Tri Fold Phone). Itu memamerkan desain perangkat keras yang canggih.
Langkah ini memberi tekanan pada pesaing lainnya. Sementara Apple belum memasuki pasar ponsel lipat, potensi masuknya sangat diantisipasi dan diharapkan berdampak signifikan pada dinamika pasar.
Huawei terus maju dengan perangkat keras canggih, dan Samsung terus maju dengan perangkat lunak dan perangkat keras yang matang dan disempurnakan dengan baik. Apple belum memasuki pasar, tetapi ketika mereka memasukinya, mereka akan sangat memengaruhi pasar.
Faktor-faktor utama yang memengaruhi persaingan ini meliputi inovasi teknologi, ekosistem perangkat lunak, harga, dan akses pasar global. Kemajuan Huawei turut diapresiasi analis mengingat itu terjadi meskipun ada sanksi AS, yang menyoroti ketahanannya.
Meski dibanderol Rp 14 juta hingga Rp 30 jutaan, HP lipat laris karena mempunyai ceruk pasar premium tersendiri. HP lipat tiga Huawei dengan banderol Rp 40-50 jutaan juga mendapat respons positif dari konsumen, terutama di China.