Hal ini sempat menyebabkan para ahli percaya bahwa jenazah tersebut telah dipindahkan karena penjarahan di makam tersebut.
Namun hingga saat ini, ahli masih mempercayai bahwa makam itu adalah milik Thutmose II. Sebagai informasi, Mumi Thutmose II saat ini dipajang di Museum Nasional Peradaban Mesir.

Apa saja yang ditemukan di dalam makan kuno itu?
Dr Mohamed Ismail Khaled, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, mengumumkan sejumlah temuan di dalam makam yang membantu tim mencapai kesimpulan.
Dalam makan ditemukan pecahan bejana yang mengidentifikasi Thutmose II sebagai "raja yang telah meninggal."
Makam itu sendiri dikatakan dalam kondisi buruk akibat banjir yang hampir sama dahsyatnya yang diperkirakan terjadi tidak lama setelah kematian raja.
Penemuan ini dikatakan sebagai salah satu penemuan arkeologi paling penting dalam sejarah terkini dan bisa membantu dunia untuk lebih memahami warisan wilayah tersebut dan pemerintahan Thutmose II.
Dr. Piers Litherland, yang mewakili anggota tim asal Inggris, mengatakan pencarian dan penelitian tentang makam tersebut masih berlangsung.
Rencana tim pebeliti selanjutnya adalah mereka akan mencari isi tambahan dari makam yang mungkin telah dipindahkan, yang dapat membantu mengungkap rahasia tambahan yang telah terpendam selama berabad-abad.
Baca Juga: Ditemukan Benteng berusia 5.000 Tahun Berisi Makam Misterius
Penemuan makam Thutmose II ini bukan hanya sekadar penemuan artefak, tetapi juga jendela yang membuka wawasan lebih luas tentang kehidupan, kepercayaan, dan kekuasaan di masa Mesir Kuno.