Suara.com - ZTE Corporation dan nubia Indonesia mendorong berbagai inovasi berbasis Kecerdasan Buatan (AI) terhadap industri telekomunikasi dan gaya hidup mobile sehari-hari.
AI akan meningkatkan efisiensi, mendorong aliran pendapatan baru, dan mendukung inovasi.
Pengintegrasian AI ke dalam perangkat mobile akan menciptakan pengalaman sehari-hari yang lebih praktis dan mudah.
Iman Hirawadi, Telecom Solution Architect & Business Consultant of ZTE Indonesia mengatakan operator telekomunikasi yang memanfaatkan AI akan mendapatkan keunggulan kompetitif, mengurangi biaya, meningkatkan kualitas layanan, dan membuka model bisnis baru di luar konektivitas tradisional.
"ZTE secara aktif mengintegrasikan AI di seluruh lini produk dan layanannya, dengan fokus pada ‘konektivitas + komputasi + kapabilitas + kecerdasan’ untuk menciptakan inovasi-inovasi yang cerdas," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (12/3/2025).
Kebutuhan AI di masa depan didorong oleh meningkatnya kompleksitas jaringan telekomunikasi; kebutuhan akan pengalaman pelanggan yang lebih baik, membuka peluang bisnis baru.
ZTE juga berkomitmen untuk mengembangkan Full-Scenario Intelligent Ecosystem dengan interaksi multi-modal yang didorong oleh AI.
Selain itu, berbagai perangkat AI, yang menghubungkan orang, kendaraan, dan ekosistem rumah untuk memastikan bahwa setiap konsumen dapat memperoleh manfaat dari efisiensi, resonansi emosional, dan peningkatan value fungsional yang dibawa oleh AI.
ZTE percaya bahwa AI adalah salah satu pendorong utama untuk transformasi digital di industri telekomunikasi Indonesia.
Baca Juga: Spesifikasi Nubia V70 Max, HP Murah yang Masuk ke Pasar Indonesia di Pertengahan Maret 2025
Maya Arneldy, PR Manager of nubia Indonesia mengatakan AI diintegrasikan ke dalam produk-produk nubia dengan fokus pada tiga aspek utama, yaitu gaming, fotografi, dan interaksi.