Prabowo Angkat Ifan Seventeen Jadi Dirut Produksi Film Negara, Fedi Nuril: Prestasinya Gak Jelas!

Rabu, 12 Maret 2025 | 14:44 WIB
Prabowo Angkat Ifan Seventeen Jadi Dirut Produksi Film Negara, Fedi Nuril: Prestasinya Gak Jelas!
Kolase Fedi Nuril dan Prabowo Subianto. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Indonesia, Prabowo baru saja mengangkat Riefan Fajarsyah atau Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara. Salah satu kritik yang ramai di laman X datang dari aktor tampan, Fedi Nuril.

Melalui cuitan di akun pribadi miliknya @realfedinuril, dirinya mengunggah penggalan video pidato Prabowo di salah satu gelaran. Di momen tersebut, Prabowo menyampaikan rencana untuk menuju merit sistem.

Menurut Fedi Nuril, pernyataan Prabowo ini tidak sejalan dengan kenyataan usai dirinya mengangkat Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).

Aktor 'Ayat Ayat Cinta' ini menyebut bahwa Ifan Seventeen tidak memiliki kemampuan, pengalaman dan prestasi yang jelas di dunia film Indonesia. Pasalnya, dirinya selama ini dikenal sebagai musisi dan pentolan band Seventeen.

"Kata @prabowo "kita harus menuju ke arah merit (kemampuan) system. Prestasi!" Tapi yang diangkat menjadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) malah Ifan Seventeen yang kemampuan, pengalaman dan prestasinya dalam film Indonesia gak jelas" tulis Fedi Nuril.

Fedi Nuril kritik keputusan Prabowo angkat Ifan Seventeen. (x/realfedinuril)
Fedi Nuril kritik keputusan Prabowo angkat Ifan Seventeen. (x/realfedinuril)

Setelah menjadi viral di X, cuitan Fedi Nuril yang kritik keputusan Prabowo angkat Ifan Seventeen sebagai dirut PT Produksi Film Negara ini lalu mendapat berbagai komentar dari netizen.

"Lagian kok ya asal nerima aja ya padahal bukan bidangnya. Voters 02 ini emang udah pada gak bisa mikir pakai otaknya apa gimana sih?" balas netizen.

"Di negara ini, pengalaman, kemampuan, prestasi mah gak penting. Yang penting jago menjilat" komentar akun lainnya.

"Bang, wakilnya aja sama sampai ngerubah aturan, sekarang pake ngomong meritokrasi, ini ngantuk apa gimana?" ungkap netizen.

Baca Juga: Natalius Pigai Bantah Eks Mendikti Sebut Prabowo Alergi Demo: Nggak Usah Percaya

"Yang lulus jalur seleksi (merit) malah tidak segera diangkat dan ngangkat yang jalur lidah dan konco" tulis akun lainnya.

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan adanya PT Produksi Film Negara atau (PFN) yang merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perfilman.

Usai menjadi viral di X, cuitan Fedi Nuril yang beri kritik pedas untuk keputusan Prabowo ini lalu sudah mendapat lebih dari 700 retweets dan ratusan balasan dari netizen. Video lengkapnya bisa disaksikan di sini.

Tentang PT Produksi Film Negara

PT Produksi Film Negara (PFN) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang produksi film. Perusahaan ini memulai sejarahnya dari Java Pacific Film (JPF) yang didirikan oleh Albert Balink di Batavia pada tahun 1934.

 Awalnya, PFN didirikan untuk mendokumentasikan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Seiring berjalannya waktu, PFN berkembang menjadi studio film yang menghasilkan berbagai jenis film, termasuk film dokumenter, film animasi, dan film cerita.

PFN juga berperan dalam pengembangan industri perfilman Indonesia melalui berbagai program dan kegiatan.

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai perjalanan PFN:

  • Sejarah Panjang: PFN memiliki sejarah panjang dalam industri perfilman Indonesia, dimulai dari pendiriannya pada tahun 1945.
  • Beragam Produksi: PFN menghasilkan berbagai jenis film, termasuk film dokumenter, film animasi, dan film cerita.
  • Peran dalam Pengembangan Industri: PFN berperan dalam pengembangan industri perfilman Indonesia melalui berbagai program dan kegiatan.
  • Transformasi: PFN bertransformasi menjadi perusahaan kreatif berbasis teknologi media dan film yang profesional dan terdepan.

Saat ini, PFN terus berupaya untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi, serta berperan aktif dalam memajukan industri perfilman Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI