Suara.com - Telkomsel melakukan berbagai persiapan menghadapi lonjakan trafik data di sepanjang Ramadan Idul Fitri (RAFI) 2025, yang diprediksi akan mencapai 16 persen dibandingan tahun lalu.
Sedangkan dibandingkan hari-hari biasa, lonjakan trafik data diprediksi sebesar 13,2 persen.
"Kami memprediksi RAFI kali ini akan berbeda dan kenaikannya (trafik data) akam signifikan," kata Indra Mardiatna, Direktur Network Telkomsel, Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Diprediksi puncak layanan data akan mencapai 69,1 PB, dengan aktivitas tertinggi adalah penggunaan online game yang diprediksi akan mengalami kenaikan sebesar 41,3 persen.
Game yang paling diminati adalah Mobile Legends, Free Fire, dan Roblox.
Peningkatan juga terjadi pada layanan video streaming sebesar 14,7 persen yang dikuasai TikTok, YouTube, dan SnackVidio.
![Ilustrasi BTS Telkomsel, Jakarta, Selasa (11/3/2025). [Suara.com/Dythia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/12/17824-ilustrasi-bts-telkomsel.jpg)
Diikuti peningkatan Layanan Komunikasi sebesar 12,1 persen oleh WhatsApp dan Telegram.
Tidak ketinggalan, layanan Media Sosial pun tetap mengalami peningkatan, meski tidak dua digit yakni sebesar 7,66 persen.
Sedangkan untuk prediksi kenaikan di payload terjadi paling tinggi di lima daerah mudik.
Baca Juga: Telkomsel Hadirkan Lebih dari 1.400 BTS 5G di Kawasan Jabotabek
Mulai dari Jawa Tengah sebesar 43,3 persen, Jawa Timur 28, 2 persen, Jawa Barat 24,6 persen, Sumbagsel 18,9 persen, dan Sumbagut 18,9 persen.
"Selain itu, dalam menentukan lokasi-lokasi yang menjadi Poin of Interest (POI), kami menggunakan methodologi AI atau Machine Learning (ML)," ujar Juanita Erawati, VP Global Network Operations Telkomsel.
RAFI 2025, Telkomsel telah memetakan sebanyak 476 POI yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik secara signifikan.
Sebanyak 320 di area spesial, 54 transportasi, 45 titik residensial, 35 jalur mudik, dan 22 titik tempat ibadah.
"Telkomsel siap menemani momen spesial pelanggan, ragam upaya seperti memastikan kesiapan jaringan, menentukan titik keramaian menggunakan AI, serta ragam promo produk dan CSR dijalankan," pungkas Indra.