Infografis
Suara.com - Daya baterai pada HP Android merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh pengguna. Pengguna mungkin melihat baterai HP Android mudah terkuras ketika digunakan. Namun dengan beberapa penyesuaian, pengguna dapat memaksimalkan daya baterai perangkat secara drastis.
Terdapat kiat pro untuk maksimalkan daya baterai di HP Android di mana pengguna cukup mengakses fitur yang sebenarnya telah menjadi bawaan dalam ponsel.
Dilansir dari Gizchina pada Selasa (11/3/2025), berikut ini lima kiat pro untuk meningkatkan daya baterai HP Android:
1. Nonaktifkan Always-On Display
Always-On Display merupakan fitur praktis pada banyak ponsel Android kekinian yang menampilkan waktu, tanggal, dan notifikasi tanpa menyalakan layar sepenuhnya. Meskipun diklaim hanya menghabiskan satu hingga dua persen baterai per jam, tetapi pada faktanya fitur ini dapat menguras baterai secara signifikan.
Penggunaan Always-On Display yang terus-menerus akan membuat baterai lebih cepat habis, oleh karena itu pengguna dapat menonaktifkannya.
Jika pengguna ingin menonaktifkan Always-On Display, buka Settings > pilih Lock Screen, lalu cari Always-On Display atau opsi serupa, dan matikan.
2. Aktifkan Adaptive Battery Mode
Fitur Adaptive Battery Mode adalah alat canggih yang secara dinamis mengelola konsumsi energi ponsel dengan mempelajari pola penggunaan dan membatasi penggunaan baterai untuk aplikasi yang jarang digunakan.
Baca Juga: Tawarkan sistem Sewa Baterai, Solusi Klasik yang Kembali Dihidupkan oleh Volta di Motor Listrik
Sesuai namanya, fitur ini sangat berguna karena memungkinkan HP Android menghemat daya tanpa mengorbankan kinerja harian.
Untuk mengaktifkan fitur ini, buka Settings > Battery > Adaptive preferences, kemudian aktifkan Adaptive Battery.
![Fitur Battery Saver di HP Android. [Gizchina]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/11/67311-fitur-battery-saver-di-hp-android.jpg)
3. Aktifkan Battery Saver Mode
Battery Saver Mode atau Power Saving Mode pada perangkat Android lainnya dapat memperpanjang masa pakai baterai dengan membatasi aktivitas latar belakang, mengurangi kecerahan, dan mengaktifkan mode gelap.
Fitur ini sangat bermanfaat bagi pengguna saat persentase baterai rendah, sehingga membantu perangkat memanfaatkan setiap persen terakhir secara maksimal.
Untuk mengaktifkannya, pengguna hanya perlu membuka Settings > Battery > Battery Saver.
![Ilustrasi Dark Mode. [Sten Ritterfeld/Unsplash]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/23/46763-ilustrasi-dark-mode.jpg)
4. Gunakan Dark Mode
Jika perangkat Android yang digunakan menggunakan layar OLED, beralih ke mode gelap dapat membantu mengurangi pemakaian baterai. Teknologi OLED memungkinkan piksel individual mati saat menampilkan warna hitam, yang menghasilkan konsumsi daya yang lebih sedikit. Dengan membiarkan ponsel dalam Dark Mode, pengguna dapat menikmati estetika yang lebih gelap sekaligus menghemat energi.
Dark Mode sendiri kini telah menjadi salah satu fitur yang tersedia di sebagian besar perangkat Android.
Jika pengguna ingin menggunakan Dark Mode, buka Settings > Display dan pilih Dark Mode atau Dark Theme. Pengguna dapat mengaturnya agar selalu aktif atau aktif pada waktu tertentu.
5. Sesuaikan kecerahan layar dan waktu tidur
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kecerahan layar yang tinggi merupakan salah satu penyebab terbesar baterai terkuras. Mengurangi tingkat kecerahan layar, terutama saat di dalam ruangan atau di malam hari, dapat menghemat daya dalam jumlah yang cukup besar.
Selain itu, memperpendek batas waktu layar juga dapat menghemat masa pakai baterai.
Untuk melakukannya, geser ke bawah pada layar beranda untuk mengakses pengaturan cepat, dan kurangi kecerahan dengan menggerakkan penggeser ke kiri.
Sedangkan untuk menyesuaikan batas waktu layar, cukup buka Settings > Display > Screen Timeout dan atur ke opsi 30 detik atau kurang.
Itulah beberapa kiat pro untuk memaksimalkan daya baterai di HP Android.
