Suara.com - Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) milik Anies Baswedan mendadak menjadi sorotan publik di jagat maya. Hal ini bermula ketika warganet menyoroti kehadiran Anies Baswedan di Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dalam acara tersebut, Anies Baswedan disambut dengan antusias oleh para hadirin yang datang. Rupanya fenomena tersebut membuat beberapa warganet bertanya-tanya mengapa Anies Baswedan tidak mendirikan partai sendiri, mengingat tampaknya ia memiliki dukungan dari masyarakat.
Hal itu kemudian dikaitkan dengan harta kekayaan yang dimiliki oleh mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut. Dibagikan ulang oleh akun X @football_garin, jumlah kekayaan serta utang yang dimiliki Anies Baswedan diduga menjadi kendala utama mengapa ia tidak membuat partai sendiri.
"Alasan kenapa Anies nggak bisa bikin partai," tulis pemilik akun.
Bersama cuitan tersebut, pemilik akun membagikan data LHKPN yang dilaporkan Anies Baswedan pada 9 Februari 2023. Tercatat bahwa Anies Baswedan memiliki total kekayaan sebesar Rp 11.187.431.089 atau Rp 11,1 miliar. Namun saat dicek kembali pada pembaruan data 13 Oktober 2025, LHKPN Anies Baswedan tercatat sebesar Rp 11,78 miliar.
Rincian LHKPN tersebut mencakup lima tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 14,2 miliar yang dimilikinya di daerah Jakarta Selatan, Sleman, dan Ponorogo. Tak hanya itu, data terbaru mencatat bahwa Anies Baswedan memiliki harta bergerak senilai Rp 1,5 miliar, surat berharga Rp 56,5 juta, harta lainnya Rp 704,1 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 1,3 miliar.
Pada gambar yang dibagikan oleh pemilik akun, utang yang dimiliki Anies masih tercatat sebesar Rp 7,5 miliar. Namun, laporan terbaru menyebut bahwa utang Anies Baswedan sebesar Rp 6,6 miliar.
Sebagai informasi, Anies Baswedan saat ini memiliki tiga kendaraan yang terdiri dari mobil Honda Odyssey, motor Vespa Sprint, dan motor Kawasaki EX250V yang ditotal menjadi Rp 550 juta.
Unggahan itu pun menuai beragam komentar dari pengguna X lainnya. Mayoritas warganet menilai jika dibandingkan dengan pejabat negara lain, LHKPN Anies Baswedan terhitung sedikit, terlebih dirinya pun memiliki utang.
Baca Juga: Bos BNI Buka Suara Soal Sritex Mau Diselamatkan, Nasib Utang Gimana?
Tak hanya itu, data ini pun mengingatkan kembali pernyataan Najwa Shihab pada September 2023 silam ketika berbincang dengan Anies Baswedan di acara dialog '3 bacapres bicara gagasan' yang digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM). Kala itu, Najwa Shihab menyebut Anies sebagai bacapres paling miskin.