Suara.com - Mitra driver Gojek memiliki peran penting sebagai agen edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya aktivitas judi online di lingkungan sekitarnya.
Untuk itu, Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap Gerakan Judi Pasti Rugi yang melibatkan mitra driver Gojek sebagai agen edukasi bahaya judi online.
Pihaknya pun telah memblokir lebih dari 1 juta situs judi online, namun masalah ini belum usai.
"Pemerintah memiliki kewenangan, tetapi yang jauh lebih penting adalah dukungan ekosistem secara menyeluruh. Karena itu, saya mengapresiasi langkah platform dan para stakeholder dalam Aliansi Judi Pasti Rugi yang mau bergerak bersama melawan judi online," ujar Meutya Hafid.
Ia juga menyoroti pentingnya peran masyarakat, terutama dari lingkup keluarga, dalam memberantas praktik ini.
Menkomdigi mengajak para mitra driver Gojek yang dikenal dekat dengan masyarakat untuk menjadi agen perubahan.
Dia menegaskan, angka judi online harus turun signifikan.
![Aliansi Judi Pasti Rugi. [GoPay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/11/54958-aliansi-judi-pasti-rugi.jpg)
Kuncinya adalah memperkuat pemahaman masyarakat, dimulai dari lingkungan terdekat.
"Kami berharap para mitra driver Gojek bisa membantu mengedukasi publik tentang bahaya judi online," tambahnya dalam keterangan resminya, Selasa (11/3/2025).
Baca Juga: Komdigi Blokir 1,3 Juta Konten Pornografi dan Judi Online Sejak Presiden Prabowo Dilantik
Edukasi dan sosialisasi dilakukan Aliansi Judi Pasti Rugi secara holistik, yakni melalui platform media sosial @judipastirugi dan rangkaian edukasi online bersama dengan komunitas masyarakat luas dari Sabang sampai Merauke.