Pertamina Patra Niaga Buka Lowongan Kerja, Netizen Nyinyir: Harus Bisa Ngoplos Nggak?

Senin, 10 Maret 2025 | 19:57 WIB
Pertamina Patra Niaga Buka Lowongan Kerja, Netizen Nyinyir: Harus Bisa Ngoplos Nggak?
Viral Pertamina Patra Niaga membuka lowongan kerja. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petinggi Pertamina Patra Niaga sempat menuai sorotan pada akhir bulan lalu. Sebuah postingan mengenai lowongan kerja (loker) dari PT Pertamina Patra Niaga ramai memancing beragam nyinyiran netizen.

Perlu diketahui, Pertamina Patra Niaga merupakan anak perusahaan Pertamina yang berfokus pada bidang perdagangan olahan minyak bumi.

Netizen ramai meluapkan kekesalan di media sosial setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.

Sebagai informasi, Dirut PT Pertamina Patra Niaga resmi menjadi tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero) periode 2018-2013.

Menjelang akhir Februari lalu, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung Abdul Qohar mengungkap bahwa Niaga Riva Siahaan membeli Pertalite dan dioplos menjadi Pertamax.

Kejagung menjelaskan, kerugian negara akibat dugaan korupsi Pertamina mencapai hampir Rp 1.000 triliun.

Pertamina Patra Niaga membuka lowongan kerja. (fhcibumn.id)
Pertamina Patra Niaga membuka lowongan kerja. (fhcibumn.id)

Atas kasus tersebut, tiga pembahasan seperti Pertamax, Oplosan, dan Pertamina sempat trending selama beberapa hari di X.

"Semangat pagi #SobatFHCI dan #SobatRekrutmenBersamaBUMN! Sudah siap jadi bagian dari BUMN? Kami memberikan kesempatan untuk talenta-talenta terbaik negeri. Yuk, persiapkan diri kamu untuk menghadapi tahapan seleksi RBB 2025," tulis akun media sosial resmi Pertamina Patra Niaga (@pertaminapatraniaga).

Kementerian BUMN dan Forum Human Capital Indonesia diketahui membuka pendaftaran rekrutmen bersama pada 7 hingga 16 Maret 2025.

Baca Juga: Usut Kasus Jual Beli Gas, KPK Periksa Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati

Berdasarkan penelusuran melalui laman FHCI BUMN, Pertamina Patra Niaga mempunyai sejumlah lowongan kerja yaitu Senior Analyst Business Risk II, Bimbingan Keahlian Juru Teknik (BKJT) for Supply and Distribution Operation, Bimbingan Profesi Sarjana for Finance, Bimbingan Praktis Ahli (BPA) for Supply and Distribution Operation, dan Junior Officer II Medical Services.

Pengumuman dari Pertamina Patra Niaga tersebut diunggah ulang oleh fanspage non-official, @bersamabumn. Postingan itu viral setelah dibagikan puluhan kali dan memperoleh ratusan komentar.

Sebagai pengingat, Dirut PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan sempat viral karena menerima hukuman sosial menjadi meme dari netizen.

Pertamina sendiri mengklaim bila Pertamax yang beredar di masyarakat sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Unggahan viral mengenai lowongan kerja Pertamina menuai beragam komentar netizen.

"Min ini syaratnya harus bisa ngoplos nggak?" nyinyir @h**d**fqi.

"Posisi Dirut kosong habis ketangkap Kejagung kemarin, kok gak buka loker dirut ya?" tulis @m**a*dik.

"Kualifikasi: harus bisa korupsi," sindir @rr**gi*igas.

"Kok nggak ada bagian oplos minyak ya," komentar @e**as*ay.

Kasus dugaan korupsi yang menjerat Dirut PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menjadi tamparan keras bagi citra perusahaan BUMN. Di tengah upaya pemerintah untuk memberantas korupsi, kejadian ini tentu sangat disayangkan.

Publik berharap agar proses hukum berjalan transparan dan adil, serta menjadi pelajaran berharga bagi seluruh jajaran Pertamina untuk meningkatkan integritas dan akuntabilitas.

Di sisi lain, pengumuman lowongan kerja dari Pertamina Patra Niaga menuai beragam reaksi dari netizen.

Meskipun banyak yang antusias untuk berkarir di perusahaan BUMN, tidak sedikit pula yang melontarkan sindiran dan komentar pedas terkait kasus korupsi yang sedang berlangsung.

Hal ini menunjukkan bahwa publik sangat peduli dengan isu korupsi dan berharap agar perusahaan BUMN dapat dikelola dengan lebih profesional dan transparan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI