Terungkap! Rahasia di Balik Mukjizat Nabi Musa Membelah Laut Merah Menurut Ilmuwan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:05 WIB
Terungkap! Rahasia di Balik Mukjizat Nabi Musa Membelah Laut Merah Menurut Ilmuwan
Ilustrasi Nabi Musa membelah Laut Merah. [ChatGPT]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagian ini merupakan salah satu bagian terdalam Laut Merah, dengan kedalaman mencapai 6.000 kaki.

Namun, penelitian geologi membantah kemungkinan ini, karena tidak ada angin sekuat apa pun yang dapat membantu orang menyeberangi Teluk Aqaba yang berbahaya.

Selain itu, kisah Alkitab menyebutkan bahwa angin yang membelah laut berasal dari timur, sementara perhitungan ilmiah menunjukkan bahwa angin harus berasal dari barat daya.

Sebagai alternatif, para arkeolog mengajukan lokasi lain di mana peristiwa cuaca ekstrem dapat terjadi, yang mungkin menjadi dasar kisah mukjizat Musa.

Teluk Suez, yang terletak antara daratan Mesir dan semenanjung, memiliki kedalaman hanya 100 kaki dengan dasar yang relatif datar. Pasang surut yang kuat di daerah ini diketahui dapat memperlihatkan dasar laut.

Bruce Parker, mantan ilmuwan utama National Oceanic and Atmospheric Administration, percaya bahwa Musa menggunakan pengetahuannya tentang pasang surut untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir.

Namun, teori Suez tidak mendukung klaim dalam Kitab Keluaran bahwa angin timur membelah laut. Dalam laporan yang diterbitkan di PLOS One, Drews mengusulkan Danau Tannis di Delta Nil sebagai lokasi yang paling mungkin untuk peristiwa Alkitab ini.

Danau ini sesuai dengan terjemahan alternatif Alkitab Ibrani yang menyebut "laut alang-alang," bukan "Laut Merah," karena alang-alang tumbuh subur di perairan payau tersebut.

Drews menjelaskan, "Pemodelan laut dan laporan dari tahun 1882 menunjukkan bahwa angin kencang di atas Delta Nil timur akan meniup dua meter air, memperlihatkan daratan kering sementara."

Baca Juga: Kamatian Patut Dirayakan dalam Buku Ikan-Ikan dari Laut Merah Karya Danarto

Struktur unik danau ini menyediakan "mekanisme hidrolik untuk membelah air."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI