Suara.com - Para arkeolog belum lama ini mengungkap temuan tidak biasa di atas piramuda kuno. Dalam laporan terbaru, arkeolog menemukan 5 boneka tanah liat pra-hispanik dengan kepala berputar di El Salvador.
Yang menarik bagi para arkeolog karena desain bonek tanah liat tersebut. Tidak hanya itu, arkeolog juga menyoroti tempat boneka-boneka ini ditemukan yaitu di atas piramida terbesar di situs misterius San Isidro.
Dilansir dari IFL Science, Dr Jan Szymanski dari Universitas Warsawa menyebut jika boneka-boneka ini terbuat dari tanah liat yang sangat halus tanpa bahan tambahan yang jelas.
Kumpulan boneka ini ditemukan pertama kali di atas struktur terbesar dan paling menonjol di situs tersebut. Di bagian tengahnya nampak geometris piramida yang membuat penemuan ini kian istimewa.
Baca Juga: Gali Rumah Sakit dari Abad ke-18, Arkeolog Temukan Prasasti Kutukan untuk Ritual Mengerikan
Penemuan ini terdiri dari 3 figur yang lebih besar dan tingginya mencapai 30 sentimeter atau sekitar 11,8 inci. Dua boneka yang lebih kecil memiliki ukuran 10 dan 18 sentimeter atau 3,9 hingga 7,1 inci.

Ketiga fitur yang lebih besar diketahui memiliki kepala yang dapat disesuaikan dan diartikulasikan. Hal ini berakt tonjolan berbentuk kerucut di leher dan rongga pangkal setiap kepala.
Berdasarkan ekspresi wajah, tiga patung besar ini memiliki tatapan kosong. Namun ketika diperhatikan dari atas, ekspresi wajah ketiganya justru terlihat marah. Selain itu, ketika di lihat setinggi mata, boneka ini justru terlihat acuh tak acuh.
Di sisi lain, ketika dilihat dari kejauhan, boneka ini nampak takut karena bibir dan gigi yang terbuka dan lidah yang menjulur keluar. Berdasarkan penemuan ini, para arkeolog menduga bahwa ini bukanlah hal yang kebetulan.
Mengenai siapa yang membuat artefak indah ini, Szymanski mengaku tidak memiliki jawabannya. Pasalnya, lokasi penemuannya pernah ditempati oleh Suku Maya dan Isthmo-Kolombia.
Baca Juga: Susuri Tangga Rahasia di Gereja Prancis, Arkeolog Temukan Ruang Misterius Ini
Penelitian lebih lanjut menduga jika boneka-boneka ini kemungkinan dibuat jauh sebelum masa tersebut. Hal ini diketahui dari lapisan tanah yang menjadi lokasi diletakkannya boneka ini.
Lebih lanjut, arkeolog juga tidak bisa menjelaskan kegunaan boneka-boneka tersbeut. Dugaan sebenarnya menyebut jika boneka tersebut mungkin menunjukan potret orang-orang di masa itu.
Usai ditemukan, penemuan mengenai boneka-boneka tanah liat berusia 2400 tahun ini akan terus diteliti untuk mengungkap banyak fakta lainnya terkait artefak tersebut.