UPH Luncurkan Fakultas Artificial Intelligence, Berikan Kontribusi Nyata Menyongsong Indonesia Emas

Rabu, 05 Maret 2025 | 22:54 WIB
UPH Luncurkan Fakultas Artificial Intelligence, Berikan Kontribusi Nyata Menyongsong Indonesia Emas
Konferensi Pers diluncurkannya Fakultas Artificial Intelligence Universitas Pelita Harapan (Suara.com/kontributor: Tantri Amela Iskandar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Universitas Pelita Harapan (UPH) secara resmi meluncurkan Fakultas Artificial Intelligence (FAI) sebagai langkah strategis dalam menghadapi era kecerdasan buatan yang semakin berkembang pesat. Dengan adanya langkah ini diharapkan bisa melahirkan talenta-talenta unggul yang mampu berkontribusi nyata bagi Indonesia Emas 2045.  

Rektor Universitas Pelita Harapan, Jonathan Limbong Parapak, menegaskan bahwa pendirian fakultas ini merupakan respon terhadap perkembangan teknologi yang semakin berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk industri dan pendidikan.

“Kita ingin berbagi kepada rekan-rekan semua bahwa kita terpanggil untuk memulai satu Fakultas Artificial Intelligence karena kita ingin melihat Indonesia Emas yang siap menjadi negara dan bangsa yang diperhitungkan di masa depan," jelas Jonathan Limbong Parapak dalam konferensi pers Peluncuran Faculty of Artificial Intelligence UPH, Rabu (5/3/2025).

Langkah awal yang dilakukan UPH adalah menjalin kerja sama dengan salah satu universitas tertua dan terkemuka di Tiongkok. Adanya kolaborasi ini memungkinkan UPH untuk tidak memulai dari nol, akan tetapi langsung mengadopsi dan mengembangkan teknologi serta metode pembelajaran AI yang sudah terbukti efektif.  

Baca Juga: Siap Hadapi Tantangan Industri, Lintasarta Resmi Luncurkan Laskar AI

Dekan Fakultas AI UPH, Rizal Sistiabudi, juga menekankan pentingnya pembelajaran yang tidak hanya bersifat teoritis, namun sekaligus praktis.

“Bukan hanya teoritis tapi juga praktis karena kita di Indonesia butuh yang praktis, di sinilah keunikan dari Fakultas Artificial Intelligence di UPH. Salah satunya tenaga pengajar semuanya dari luar negeri. Jadi oleh mereka-mereka yang sudah melakukan riset, sudah melakukan pengembangan sehingga punya hasil nyata,” tandas Rizal Sistiabudi.  

Ia juga menambahkan setelah menjadi mahasiswa di Universitas Pelita Harapan dan sudah mempelajari banyak hal tentang AI,  para alumni  Fakultas Artificial Intelligence Universitas Pelita Harapan akan mendapatkan tawaran kerja. 

“Kami memberikan jaminan pekerjaan dan saya rasa dua hal ini mempertimbangkan betapa seriusnya perkembangan AI dan betapa seriusnya Universitas Pelita  Harapan ingin mempersiapkan dan merasa terpanggil ikut ambil memberikan satu kontribusi nyata untuk Indonesia Emas di balik talenta-talenta AI yang akan kami ciptakan,” lanjutnya.  

Sebagai catatan, Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH) Jonathan Limbong Parapak dalam pemaparannya juga mengungkapkan UPH berdiri 31 tahun lalu, dan dalam periode yang relatif pendek sudah mencapai akreditasi unggul, seperti program studi kedokteran.

Baca Juga: Indonesia Emas 2045 Terancam? Ekonom UI: Kelas Menengah Makin Rentan

UPH terus memantau perkembangan teknologi yang sedang terjadi di dunia, salah satu yang sangat penting adalah Artificial Intelligence. Inilah dasar diputuskannya membuka FAI. Sebuah program dalam dunia pendidikan yang menjadi kontribusi UPH dalam menyiapkan bangsa kita menuju Indonesia Emas.

Universitas Pelita Harapan yang didirikan James Riady dan Johannes Oentoro memiliki kampus utama di Lippo Village, Kelapa Dua, Tangerang Banten, lantas Kampus Surabaya, dan Kampus Medan. Lokasi Tangerang untuk Program Sarjana S1, sedangkan Program Master berada di Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan. ***

Kontributor: Tantri Amela Iskandar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI