Suara.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenzer Gerungan atau dikenal Noel saat ini tengah menjadi sorotan karena janji manisnya.
Adapun, janji manis Noel ini berkaitan dengan PHK massal di PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Sukoharjo, Jawa Tengah.
Sebelumnya pada 8 Januari 2025, Noel sempat menjanjikan bahwa PHK massal tidak akan terjadi di perusahaan tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu.
Menurut Noel kala itu, pemerintah akan mendukung pekerja dan memastikan tidak ada PHK.
Rupanya, yang terjadi justru sebaliknya, bahkan hanya berselang sekitar satu bulan sejak janji manis Noel disampaikan, Sritex melakukan PHK massal.
Dari rapat kreditur Sritex di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, memutuskan tidak ada going concern atau kelangsungan usaha.
Disnakertrans Jateng pun menegaskan total PHK massal ini mencapai 10.969 orang, dengan rincian 8.504 orang bekerja di PT Sritex Sukoharjo.
![Tangkapan layar, cuitan Jhon Sitorus soal Prabowo yang dianggap tak kenal menteri-menterinya. [X@JhonSitorus_18]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/05/28253-tangkapan-layar-cuitan-jhon-sitorus-soal-prabowo-yang-dianggap-tak-kenal-menteri-menterinya.jpg)
Pegiat media sosial, Jhon Sitorus pun turut berkomentar terkait tidak terwujudnya janji manis Noel kepada para pekerja Sritex.
Menurut Jhon, Presiden Prabowo Subianto bersalah karena tidak mengenal para menterinya dan menyerahkan urusan ketenagakerjaan kepada Noel.
Baca Juga: Pabrik Ditutup Permanen, Pesangon Buruh Sritex Belum Dibayarkan
Jhon menyebut sikap Noel hanya menambah pengangguran dan tidak menguranginya.