Waduh! Serangan Trojan Perbankan lewat HP Melonjak hingga 196 Persen di 2024

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 05 Maret 2025 | 13:14 WIB
Waduh! Serangan Trojan Perbankan lewat HP Melonjak hingga 196 Persen di 2024
Ilustrasi Smartphone. [Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah serangan Trojak Perbankan yang dilakukan melalui hp mengalami kenaikan signifikan hingga 196 persen pada 2024, dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini terungkap lewat laporan Kaspersky " “The mobile malware threats landscape in 2024” yang dirilis di Mobile World Congress 2025 di Barcelona.

Para penjahat siber mengubah taktik, mengandalkan distribusi malware massal untuk mencuri kredensial perbankan.

Selama setahun terakhir, Kaspersky mendeteksi lebih dari 33,3 juta serangan terhadap pengguna ponsel pintar secara global, yang melibatkan berbagai jenis malware dan perangkat lunak yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Pakar Ungkap Cara Kerja Serangan Defacement

Jumlah serangan Trojan Perbankan pada ponsel pintar Android meningkat dari 420.000 pada tahun 2023 menjadi 1.242.000 pada tahun 2024.

Malware Trojan Perbankan dirancang untuk mencuri kredensial pengguna untuk perbankan daring, layanan pembayaran elektronik, dan sistem kartu kredit.

Ilustrasi virus trojan (Shutterstock).
Ilustrasi virus trojan (Shutterstock).

Para penjahat siber mengelabui korban agar mengunduh Trojan Perbankan dengan menyebarkan tautan melalui SMS atau aplikasi perpesanan, serta melalui lampiran berbahaya di messenger, dan dengan mengarahkan pengguna ke halaman web berbahaya.

Bahkan, mereka dapat mengirim pesan dari akun kontak yang diretas, sehingga penipuan tersebut tampak lebih dapat dipercaya.

Untuk menipu pengguna, penyerang sering kali memanfaatkan berita yang sedang tren dan topik yang sedang digembar-gemborkan untuk menciptakan rasa urgensi dan melemahkan kewaspadaan korban.

Baca Juga: Awasi Anak! Terdeteksi 1,6 Juta Serangan Siber Ngumpet di Roblox

“Para penipu mulai mengurangi upaya mereka dalam pembuatan paket malware unik, dan sebaliknya berfokus pada pendistribusian file yang sama ke sebanyak mungkin korban," kata Anton Kivva, pakar keamanan di Kaspersky, dalam keterangan resminya, Rabu (5/3/2025).

Menurutnya, menjadi lebih cerdas dalam dunia maya dan mengedukasi orang-orang yang Anda cintai – dari anak-anak hingga orang tua – menjadi lebih penting dari sebelumnya karena tidak ada yang sepenuhnya aman dari penipuan yang dirancang dengan baik dan trik psikologis yang dirancang untuk mencuri data perbankan.

Meskipun Trojan perbankan merupakan jenis malware yang paling cepat berkembang, mereka menempati peringkat keempat secara keseluruhan dalam hal pangsa pengguna yang diserang, yaitu sebesar 6 persen.

Kategori yang paling luas penyebarannya tetap AdWare, yang mencakup 57 persen dari pengguna yang diserang, diikuti oleh Trojan umum (25 persen) dan RiskTools (12 persen).

Peringkat tersebut mencakup malware, adware, dan perangkat lunak yang tidak diinginkan.

Pada 2024, penjahat dunia maya meluncurkan rata-rata 2,8 juta serangan malware, adware, dan perangkat lunak yang tidak diinginkan pada perangkat seluler setiap bulannya.

Sepanjang tahun tersebut, produk Kaspersky memblokir total 33,3 juta serangan.

Ilustrasi serangan virus Trojan. [Shutterstock]
Ilustrasi serangan virus Trojan. [Shutterstock]

Pada 2024, Fakemoney, sekelompok aplikasi penipuan yang dirancang untuk investasi dan pembayaran palsu, merupakan ancaman yang paling aktif.

Kekhawatiran utama lainnya adalah versi WhatsApp yang dimodifikasi yang berisi Trojan jenis Triada - malware yang dapat mengunduh dan menjalankan modul berbahaya atau adware tambahan, misalnya, untuk menampilkan iklan atau melakukan tindakan yang tidak diinginkan lainnya.

Mod WhatsApp tidak resmi ini berada di peringkat ketiga dalam aktivitas, tepat di belakang kategori umum ancaman generik berbasis cloud.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI