Suara.com - Artificial intelligence (AI) kini terus berkembang dan berpengaruh terhadap masa depan periklanan digital.
Pemanfaatannya membuat targeting audiens menjadi real-time dan sangat spesifik.
Meski begitu, masih banyak pengiklan yang kesulitan untuk mengoptimalkan anggaran dan menjangkau audiens yang tepat di waktu yang akurat.
Groundhog DSP menyiasati kendala ini lewat teknologi Dynamic Keyword Targeting (DKT) yang dukung sistem kecerdasan buatan. Sehingga dapat mengubah cara brand terhubung dengan konsumen.
Teknologi DKT ini melampaui prediksi kebanyakan orang dengan menggunakan machine learning untuk menganalisis perilaku browsing secara real-time serta menemukan minat konsumen yang tersembunyi.
Pendekatan ini memungkinkan pengiklan untuk menjangkau audiens yang lebih luas namun tetap relevan dengan akurasi yang tinggi.

Sebuah studi kasus terbaru menyoroti hasil positif dari implementasi DKT.
Periklanan berbasis kata kunci konvensional bergantung pada tebakan para pengiklan tentang apa yang dicari konsumen. Namun, asumsi ini bisa saja keliru atau terbatas.
Teknologi ini mengidentifikasi koneksi yang akan luput dari metode konvensional.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Kursus AI Online untuk Pelajar Indonesia, Ada yang Gratis!
"Dengan membuka koneksi tersembunyi ini, DKT membantu brand dan bisnis untuk memperluas jangkauan dan menyampaikan iklan yang sangat relevan kepada audiens yang terlibat, bahkan ketika pencarian mereka tidak mengikuti pola konvensional," kata David Chiou, CEO dan Pendiri Groundhog Inc.