Riset LinkedIn: Sulit Mencari Tenaga Kerja Indonesia yang Paham Teknologi AI

Dicky Prastya Suara.Com
Rabu, 05 Maret 2025 | 07:00 WIB
Riset LinkedIn: Sulit Mencari Tenaga Kerja Indonesia yang Paham Teknologi AI
Ilustrasi tenaga kerja. Foto: Peserta mengikuti pelatihan tata rias di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kebutuhan untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan pun dinilai semakin mendesak. Data LinkedIn menunjukkan 85 persen profesional HR di Indonesia menetapkan upskilling karyawan sebagai prioritas utama untuk 2025; keterampilan AI (85 persen) dan soft skills seperti kolaborasi serta growth mindset (84 persen) menjadi yang paling dibutuhkan.

"Jika investasi dalam pengembangan keterampilan AI tidak segera dilakukan, Indonesia berisiko tertinggal dalam memanfaatkan AI untuk inovasi dan pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI