Joko Anwar Geram Lihat Korupsi Indonesia Bak Minum Obat Sehari 3 Kali, Warganet Sarankan Buat Film Berantas Korupsi

Denada S Putri Suara.Com
Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:03 WIB
Joko Anwar Geram Lihat Korupsi Indonesia Bak Minum Obat Sehari 3 Kali, Warganet Sarankan Buat Film Berantas Korupsi
Sutradara Indonesia, Joko Anwar (Instagram/@jokoanwar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sutradara kondang, Joko Anwar baru-baru ini menunjukkan kemarahannya setelah melihat mega korupsi di Indonesia yang terjadi secara terus-menerus.

Terbaru, berita tersebut terjadi pada kasus korupsi Pertamina yang merugikan negara hingga Rp193,7 triliun bakan lebih.

Adapun, kasus korupsi Pertamina ini menggunakan dalih membeli RON 90 untuk menjadi RON 92 dan dioplos menjadi "Pertamax oplosan".

Alhasil, masyarakat pun menjadi geram termasuk Joko Anwar yang menuliskan kemarahannya ini di akun X pribadinya.

Baca Juga: Beda Gaji Dirut vs Komut Pertamina, Ahok Kesal Harusnya Jadi Direktur Utama demi Cegah Korupsi

Dalam cuitannya itu, Joko anwar sampai mengumpat beberapa kali karena terlalu sering melihat kasus korupsi yang terjadi di Indonesia.

Bahkan, Joko Anwar menyebutnya seperti minum obat yakni sehari 3 kali mendengar kasus korupsi ini.

"Berita buruk termasuk mega korupsi di Indonesia bagi kita rakyat udah kayak minum obat. Sehari 3 kali," tulis Joko Anwar dalam akun X pribadinya @jokoanwar, pada Rabu (26/02/2025) lalu dikutip Sabtu (01/03/2025).

Tangkapan layar, cuitan Joko Anwar yang meluapkan rasa kesalnya soal kasus korupsi Indonesia. [Ist]
Tangkapan layar, cuitan Joko Anwar yang meluapkan rasa kesalnya soal kasus korupsi Indonesia. [Ist]

Menurut Joko Anwar, bahkan saking seringnya mendengar kasus korupsi, ketugian senilai ratusan triliun sampai tidak ada artinya.

"Gini amat nasib kita, saaaatttt...! Ratusan triliun udah kayak nggak ada artinya, Saaattt...!!" tambah Joko Anwar.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Sambut Akhir Pekan, Ada Conclave hingga Interstellar

Kemarahan Joko Anwar itu langsung menjadi sorotan warganet hingga cuitannya mendapat lebih dari 29 ribu retweet dan disukai 83 ribu kali.

Banyak warganet yang turut kecewa dan marah melihat kasus korupsi ini hingga menyarankan Joko Anwar membuat film tentang pemberantasan korupsi.

"Buat dong film seri pemberantasan korupsi besar-besaran, termasuk hukuman gantung di alun-alun kota dan pemusnahan brutal para koruptor bersama para pejabat penggaruk pantatnya versi imajinasi netizen dan tentunya versi Um JokAn juga," tulis warganet.

"Dan puncaknya mereka menulis narasi bahwa kejadian ini hanya merugikan negara, lah rakyat yang beli dan konsumsi bensinnya tidak disebut sama sekali kerugiannya? Apa sih yang mau diharepin dari negara yang bilang peduli rakyat cuma dimulut saja?" kritik warganet.

"Sabar bang, untuk sekarang masih ratusan triliun. Mudah mudahan kekhawatiran saya tak terjadi, danantara semoga berjalan baik soalnya itu pakai duit rakyat ribuan triliun. Kalau itu sampai di korupsi, kayaknya revolusi itu harus deh di negara ini," jelas warganet.

"Padahal aku di sini rasanya susah banget cari uang, kok mereka enak banget kaya gampang banget tinggal ngambilin duit rakyat," tambah yang lain.

Cuitan Joko Anwar terkait kekesalannya dengan kasus korupsi Indonesia bisa dilihat di sini.

Kontributor : Maliana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI