Suara.com - Sutradara kondang, Joko Anwar baru-baru ini menunjukkan kemarahannya setelah melihat mega korupsi di Indonesia yang terjadi secara terus-menerus.
Terbaru, berita tersebut terjadi pada kasus korupsi Pertamina yang merugikan negara hingga Rp193,7 triliun bakan lebih.
Adapun, kasus korupsi Pertamina ini menggunakan dalih membeli RON 90 untuk menjadi RON 92 dan dioplos menjadi "Pertamax oplosan".
Alhasil, masyarakat pun menjadi geram termasuk Joko Anwar yang menuliskan kemarahannya ini di akun X pribadinya.
Dalam cuitannya itu, Joko anwar sampai mengumpat beberapa kali karena terlalu sering melihat kasus korupsi yang terjadi di Indonesia.
Bahkan, Joko Anwar menyebutnya seperti minum obat yakni sehari 3 kali mendengar kasus korupsi ini.
"Berita buruk termasuk mega korupsi di Indonesia bagi kita rakyat udah kayak minum obat. Sehari 3 kali," tulis Joko Anwar dalam akun X pribadinya @jokoanwar, pada Rabu (26/02/2025) lalu dikutip Sabtu (01/03/2025).
![Tangkapan layar, cuitan Joko Anwar yang meluapkan rasa kesalnya soal kasus korupsi Indonesia. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/01/84108-tangkapan-layar-cuitan-joko-anwar-yang-meluapkan-rasa-kesalnya-soal-kasus-korupsi-indonesia-ist.jpg)
Menurut Joko Anwar, bahkan saking seringnya mendengar kasus korupsi, ketugian senilai ratusan triliun sampai tidak ada artinya.
"Gini amat nasib kita, saaaatttt...! Ratusan triliun udah kayak nggak ada artinya, Saaattt...!!" tambah Joko Anwar.
Baca Juga: Beda Gaji Dirut vs Komut Pertamina, Ahok Kesal Harusnya Jadi Direktur Utama demi Cegah Korupsi
Kemarahan Joko Anwar itu langsung menjadi sorotan warganet hingga cuitannya mendapat lebih dari 29 ribu retweet dan disukai 83 ribu kali.