Suara.com - Saat ini, manajemen keuangan startup sudah menjadi lebih mudah berkat adanya software pembukuan, beberapa di antaranya bahkan merupakan buatan Indonesia. Apa saja software manajemen keuangan startup di Indonesia?
Bukan hanya mempercepat, penggunaan aplikasi pembukuan akan meminimalkan risiko kesalahan seperti ketika dilakukan secara manual. Ketepatan pembukuan tentu dibutuhkan karena ini merupakan salah satu cara memantau keberhasilan bisnis startup Anda.
Rekomendasi Software Manajemen Keuangan Startup di Indonesia
Sebenarnya banyak software manajemen keuangan startup yang bisa anda pakai. Namun yang asli buatan Indonesia tidak banyak dijumpai.
Berikut adalah beberapa software manajemen keuangan yang patut Anda pertimbangkan. Setiap software tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Baca Juga: Kena PHK? Ini 5 Ide Bisnis Modal Minim yang Bisa Dicoba
1. Mekari jurnal
Dibuat pada tahun 2015, Mekari Jurnal merupakan software keuangan berbasis cloud yang sudah banyak digunakan usaha kecil, menengah, dan startup.
Beberapa fitur unggulan yang ditawarkan oleh Mekari adalah piutang usaha, pelacakan aktivitas, penagihan otomatis, dan rekonsiliasi bank. Software ini juga telah tersertifikasi sehingga keamanannya cukup terjamin. Dengan Mekari Jurnal, Anda akan lebih mudah mengelola bisnis di mana pun dan kapan pun.
2. BukuKas
Sampai saat ini, BukuKas mengklaim sudah digunakan oleh lebih dari 250.000 UMKM di Indonesia. Beberapa fitur unggulan yang ditawarkan BukuKas adalah transfer antar bank, pengelolaan stok otomatis, pengiriman invoice dan penagihan piutang melalui WA/SMS, serta monitor penjualan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Pembukuan Digital Terbaik 2025, Bisa untuk Bisnis dan Pribadi
Tak hanya bagi kalangan pebisnis, BukuKas juga bisa dipakai untuk perorangan. Anda bisa menyesuaikan paket berlangganan dengan kebutuhan.
3. BukuWarung
Software manajemen keuangan startup asal Indonesia berikutnya adalah BukuWarung. Salah satu layanan unggulan BukuWarung adalah buka toko online gratis. Salah satu produk yang ramai dijual di BukuWarung adalah pulsa dan token listrik (PPOB).
Seperti software pembukuan lainnya, BukuWarung tentu saja menyediakan fitur laporan keuangan, pembayaran dengan QRIS, dan monitor stok.
4. Cloudbook
Bagi Anda yang membutuhkan pembuatan dan pengiriman fraktur online dengan cepat, software Cloudbook bisa menjadi solusinya. Jika belum yakin, Anda bisa menggunakan Cloudbook dengan cuma-cuma terlebih dahulu selama 30 hari.
Keunggulan lain yang ditawarkan Cloudbook adalah opsi pembayaran dengan PayPal, kartu kredit, hingga cek.
5. Moodah
Rekomendasi software manajemen keuangan berikutnya adalah Moodah. Aplikasi ini memungkinkan Anda mendapatkan laporan keuangan otomatis hingga pengelola utang piutang.
Sama seperti BukuWarung, Moodah memungkinkan Anda membuka toko online secara cuma-cuma.
6. SI APIK
SI APIK adalah aplikasi pembukuan keuangan yang diluncurkan oleh Bank Indonesia. Tak kalah dari software lainnya, SI APIK telah dilengkapi fitur penerimaan yang meliputi giro, deposito, dan tabungan kegiatan usaha Anda.
SI APIK juga dilengkapi fitur pengeluaran untuk mencatatkan biaya sewa, tenaga kerja, transportasi, dan masih banyak lagi.
Itulah sejumlah software manajemen keuangan startup buatan Indonesia yang dapat membantu pembukuan bisnis anda.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri