Taktik Telkom Meningkatkan Daya Saing Bank Pembangunan Daerah

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 28 Februari 2025 | 18:14 WIB
Taktik Telkom Meningkatkan Daya Saing Bank Pembangunan Daerah
Ilustrasi teknologi digital. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Telkom Indonesia (TLKM) menggandeng sejumlah BPD di Kalimantan mengukuhkan komitmen bersama untuk berkontribusi membangun perekonomian kerakyatan, dengan memanfaatkan teknologi digital terkini.

Salah satunya dengan menggelar workshop,kolaborasi antara oleh Telkom Regional 4 Kalimantan dan Divisi State Owned Enterprise (SOE) Service.

Acara workshop yang dibuka langsung oleh Rachmad Dwi Hartanto selaku EVP Telkom Regional 4 Kalimantan, menghadirkan sejumlah narasumber yang memaparkan dan membahas sejumlah produk dan layanan digital Telkom yang dapat dimanfaatkan BPD untuk menghadirkan layanan digital bagi nasabahnya.

Selain itu, juga membantu BPD meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerjanya.

Baca Juga: TelkomMetra - Sipajak Dukung Transformasi Perpajakan Digital Optimalkan Layanan Digitalisasi Perpajakan Perusahaan

Hadir dalam acara workshop tersebut sejumlah pejabat dan perwakilan dari BPD se-Kalimantan yaitu Bank Kalbar, Bank Kaltimtara, Bank Kalsel, dan Bank Kalteng.

Juga narasumber eksternal dari Bank DKI, Ibu Yesty, selaku Pimpinan Divisi Bisnis Digital Institutional Banking, yang memaparkan digitalisasi yang sudah dan akan dijalankan di Bank DKI ke depan.

Merayakan HUT ke-56, Telkom ingin mendorong terciptakan ekosistem ekonomi digital di Indonesia. Foto: Ilustrasi logo Telkom. [Antara]
Ilustrasi logo Telkom. [Antara]

Sejumlah produk dan layanan Telkom Group diketahui mampu menjawab kebutuhan BPD untuk mewujudkan layanan digital bagi nasabahnya maupun untuk menunjang kegiatan operasional.

Mulai dari layanan komunikasi data, cyber security, SDWAN, M2M, VSAT, Astinet, omni channel marketing, Core Banking, Call Center, serta Data Center dan DRC.

EVP Divisi State Owned Enterprise (SOE) Service Telkom, Dedy Mardhianto, menjelaskan untuk menjawab tantangan infrastruktur teknologi informasi BPD, Telkom menghadirkan tiga solusi utama, yakni Digital Connectivity, Digital Platform dan Digital Service.

Baca Juga: Intip Cara Telkom Perkuat Ekosistem AI melalui IndigoHub dan IndigoSpace

"Solusi ini dirancang khusus untuk membantu BPD menjalankan transformasi digital secara efisien dan terjangkau," katanya dalam keterangan resminya, Jumat (28/2/2025).

Tiga solusi komprehensif dari Telkom tersebut juga menjawab tantangan BPD lainnya, diantaranya keterbatasan tenaga ahli di bidang teknologi digital, analisa data, artificial intelligence, dan cyber security, serta mengubah budaya kerja yang masih stagnan dari sistem konvensional menuju digital.

Dengan mengadopsi solusi digital dari Telkom Group, diharapkan semakin memudahkan BPD Kalimantan dan seluruh BPD di Indonesia untuk menyediakan layanan perbankan digital yang memenuhi standar industri perbankan nasional maupun internasional.

“Sebagai entitas bisnis plat merah, semangat Telkom dengan BPD selaras dengan Asta Cita pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan kewirausahaan, pengembangan industri kreatif, meningkatkan lapangan kerja dan ikut membangun pemerataan ekonomi dari desa," jelas Dedy.

Direktur Operasional Bank Kalsel, Abdurahim Fiqry sangat mengapresiasi langkah strategis kolaborasi Telkom Regional 4 Kalimantan dengan Divisi State Owned Enterprise (SOE) Service Telkom yang telah melakukan diskusi produktif dan menjalin kerjasama yang berkelanjutan dengan BPD di Kalimantan untuk memperkuat posisi Telkom di market B2B.

“Kolaborasi produktif antara entitas bisnis milik negara ini, kami berharap geliat perekonomian kerakyatan dari daerah dapat terus tumbuh dan membawa dampak yang signifikan bagi pelaku usaha dan masyarakat Indonesia,” jelas Fiqry.

BPD di Kalimantan dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan layanan dan tetap relevan bagi nasabah muda yang lebih tech-savvy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI