Infografis
Suara.com - Pengamat politik sekaligus Dosen Ilmu Politik di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno ikut buka suara mengenai pro kontra peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Adi mengusulkan agar pengurus Danantara seharusnya bisa ikut retret. Adapun acara retret khusus pengurus Danantara ini dilakukan untuk menyamakan persepsi.
Menurut Adi, retret pengurus Danantara juga diperlukan dengan tujuan menumbuhkan rasa nasionalisme dan berkomitmen untuk mendahulukan kepentingan bangsa diatas kepentingan segalanya.
Adi pun mempertanyakan apakah akan ada retret khusus pengurus Danantara untuk menyamakan visi dan misi dalam mengelola uang negara dengan nilai sangat fantastis itu.
Baca Juga: Telkom Siapkan Penunjang Teknologi AI untuk Danantara
"Pengurus danantara sepertinya cocok juga klo ada retreat ya. Menyamakan persepsi, visi misi, dan menumbuhkan rasa nasionalisme. Komitmen mendahulukan kepentingan bangsa di atas segalanya. Tp by the way, ada ndak retreat buat pengurus danatara ya," tulis Adi dalam cuitannya, dikutip Suara.com, Kamis (27/02/2025).
![Tangkapan layar, cuitan pengamat politik sekaligus Dosen Ilmu Politik di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno. [X/@Adiprayitno_20]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/27/66046-tangkapan-layar-cuitan-adi-prayitno-xatadiprayitno-20.jpg)
Danantara sendiri sebelumnya menuai banyak kritikan, khususnya mengenai rawannya pengawasan yang transparan.
Ada juga aksi penarikan dana di Himbara seperti BRI, BNI, dan Mandiri oleh masyarakat yang menolak pembentukan Danantara.
Namun berbagai penolakan masyarakat itu tidak menyurutkan niat pemerintah untuk menunda peluncuran Danantara.
Akhirnya, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin (24/2/2025) lalu.
Baca Juga: Hashim Soal Berdirinya Danantara: Gagasan 40 Tahun Orang Tua Kami!
Sebagian netizen pun setuju atas pembentukan retret bagi pengurus Danantara supaya pengelolaannya lebih terjamin.
"ide bagus tuh...," tulis netizen.
"Visi misi dan nasionalisme kayanya kita sudah kenyang belajar teori dari SD-SMA. Tapi kalau hati sudah melenceng biar retreat tiap hari juga g ngaruh," jelas netizen.
"Retret dengan pelatih2 dari Temasek," tambah netizen.
"Nanti dpt pengarahan dari Mas Wapres," canda netizen.
Cuitanan Adi Prayitno soal pengurus Danantara harus bisa ikut retret bisa dilihat di sini.
Kontributor : Maliana
