Viral Korban PT Istaka Karya Sebut Jokowi Tak Punya Hati, Utang Pemerintah Belum Dibayar

Rabu, 26 Februari 2025 | 06:47 WIB
Viral Korban PT Istaka Karya Sebut Jokowi Tak Punya Hati, Utang Pemerintah Belum Dibayar
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). (Suara.com/Ari Welianto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Curahan hati korban tidak dibayar oleh PT Istaka Karya viral di media sosial. Perwakilan korban bahkan menyebut mantan Presiden RI Jokowi 'tak punya hati'.

Akun X @ronaldy596 mengunggah penggalan video saat beberapa perwakilan korban BUMN PT Istaka Karya melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Itu merupakan cuplikan video yang diambil dari kanal YouTube TVR Parlemen. "Ngadu ke DPR, perwakilan korban PT Istaka Karya bilang Jokowi tak punya hati! Perwakilan korban juga pertanyakan, Erick Thohir itu berakhlaknya di mana?" tulis @ronaldy596.

Postingan viral di X setelah memperoleh 1.800 retweet dan 3.700 tanda suka. Sebagai informasi, PT Istaka Karya sudah disuntik mati oleh mantan Presiden RI Jokowi pada 2023. Sebanyak 179 vendor diketahui belum menerima pembayaran dari PT Istaka Karya.

Baca Juga: Berdamai Dulu? Rocky Gerung soal Kader PDIP Diizinkan Ikut Retret Magelang: Jokowi Ingin Mega Tunduk ke Prabowo

Total utang yang belum dibayar oleh pemerintah mencapai Rp 786 miliar. Salah satu korban PT Istaka Karya, Yudan, mengungkap bahwa mereka sudah mencoba menyurati berbagai pihak termasuk Jokowi, tapi masalah tak kunjung selesai.

Viral korban PT Istaka Karya sebut Jokowi tak punya hati. (X)
Viral korban PT Istaka Karya sebut Jokowi tak punya hati. (X)

Yudan menceritakan, para korban PT Istaka Karya bahkan sampai harus melelang rumah hingga bunuh diri. Perwakilan korban PT Istaka Karya mengaku kecewa dengan perlakuan pemerintah mengingat utang belum dibayar selama belasan tahun.

"Ini dampak dari korupsi sehingga kami ini terlantarkan dan kami ini tidak dibayar sampai 12 tahun. Bahkan sekarang sudah 13 tahun mungkin. Selama itu kami menunggu, dan kami melakukan verifikasi itu juga dengan pembayaran, dengan negara. Salah satu contoh, verifikasi itu wajib hukumnya bayar pajak. Kita sudah bayar pak. Dari 29 miliar itu kita sudah bayar pajak. Jadi intinya kami sangat kecewa," kata Yudan.

Korban PT Istaka Karya menilai pemerintah terkesan lambat dalam melunasi utang ke vendor. Ia juga menyebut bila Jokowi tak punya hati.

"Sebenarnya kami semua sudah berupaya. Bahkan ada yang sampai bunuh diri pak, sudah gantung diri yang di Brebes. Terus ada yang rumahnya sampai dilelang. Kalau kita berhutang pada negara, berhutang ke bank-bank negara, itu kita dikejar sampai mana pun. Bahkan banyak DC sering ke rumah. Tapi kalau negara berhutang dengan kita, luar biasa santainya, termasuk Presiden Jokowi itu nggak punya hati. Kita sudah bersurat, bahkan kita sudah berupaya ke mana-mana. Tapi dia (Jokowi) tidak ada hati pak," sambung Yudan. Perwakilan korban turut menjelaskan bila vendor telah membantu pembangunan jalan tol dan bandara, namun pemerintah tak kunjung membayar utang. Postingan viral curhatan korban PT Istaka Karya menuai beragam komentar dari netizen.

Baca Juga: Profesor LIPI Desak KPK Selidiki Dugaan Korupsi Setelah Aksi #AdiliJokowi Viral

"Dan sekarang dia jadi ketua Dewan Pengawas Di Danantara. Pasar auto merespon negatif. Investor pada kabur," tulis @Ma**uM**27.

"Jangan heran, emang Jokowi punya akhlak dan hati?" balas @ba**e**ng.

"Banyak BUMN rungkad tapi petingginya masih bercokol di Danantara," pendapat @a*ie**z.

"Nangis. Kok Jokowi setega itu," cuit @e***ce*e. Postingan video viral bisa dilihat melalui LINK INI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI